Mobil Presiden Dinaiki Terdakwa Penista Agama, Kok Bisa?


Mobil Presiden Dinaiki Terdakwa Penista Agama, Kok Bisa?

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilainya tidak mengerti etika. Pasalnya, seolah-olah Jokowi mengistimewakan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang kini menjadi terdakwa perkara penistaan agama.

Fahri menyoroti kebersamaan Jokowi dan Ahok -panggilan akrab Basuki- saat meninjau proyek Simpang Susun Semanggi dan mass rapit transit (MRT). Jokowi bahkan dikabarkan mengajak Ahok naik dalam mobil kepresidenan.



"Presiden ngajak dia naik ke mobil dinas Presiden, bener enggak itu? Itu kan enggak bener juga," ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, dilansir jpnn, Jumat (24/2).



Menurut Fahri, mestinya Presiden Jokowi mengerti etika ketika mayoritas umat Islam telah kecewa terhadap Ahok yang telah menghina Alquran dan ulama. "Presiden harus benar cara meletakkan dirinya itu," katanya.

Lebih lanjut Fahri mengatakan, Jokowi justru telah menghancurkan wibawa kepresidenan. Sebab, seorang berstatus terdakwa penodaan agama ternyata bisa menikmati eksklusivitas mobil presiden.

"Jadi rasa etika Jokowi hancur sebetulnya di situ. Itu disayangkan sekali, harusnya Pak Jokowi punya etika yang benar," pungkasnya.

(fmi/okezone)

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :