Mantan Menteri Kehakiman sekaligus pengacara senior, Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa tesis Habib Rizieq Syihab tidak pantas bila dipidanakan. Menurutnya, dalam dunia akademik seseorang yang merasa keberatan dengan hasil tesis harus mampu membantah dengan tesis pula.
“Menyangkut masalah kebebasan mimbar akademik,Habib itu menulis tesis master yang dipertahankan di Universitas Kebangsaan Malaysia, dia menulis tentang Pancasila. Jadi dia punya pendapat kesimpulan di situ. Itu nggak bisa dipidanakan ya. Kalau orang nulis tesis keberatan, ya tulis tesis juga untuk membantah dalilnya itu, bukan terus mau dipidanakan, “ungkapnya di Warung Daun, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/02).
Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Rizieq Syihab berstatus tersangka atas laporan Sukmawati Soekarnoputri terkait tesisnya yang dinilai melecehkan Pancasila. Yusril beranggapan, laporan Sukmawati atas tesis HRS bermasalah. Pasalnya, tesis tersebut merupakan bagian dari kebebasan mimbar akademik.
“Apalagi kalau dia menulis tesis di Malaysia kemudian ditulis dalam bahasa Melayu dipertahankan di Malaysia, locus delicti-nya ada di mana, ini masalah juga,”tegasnya.
Yusril juga menambahkan bahwa tidak ada penyimpangan Habib Riziq berkenaan pemahaman Pancasila. Ia mengaku sering menjalin komunikasi dengan tokoh GNPF-MUI tersebut.
“Jadi saya akan berikan keterangan yang mudah-mudahan, kalau sudah memberikan, ini kan atas laporan si Sukma (Sukmawati Soekarnoputri.red). Jadi saya pikir kalau saya sudah memberikan keterangan, mudah-mudahan menjadi bahan bagi polisi untuk gelar perkara kasus ini,” katanya.
Sumber: kiblat.net
loading...
Related Posts :
- Gerindra: Asyik, PDIP Meragukan Quick Count
GELORA.CO - Ketua DPP Partai Gerindra Pius Lustrilanang mengatakan klaim PDIP terkait kemenangan Jokowi-Maruf sebesar 63 persen berdasarka… Read More...
- Suara Prabowo 148 Ditulis 3, KPU Depok Akui Kesalahan
GELORA.CO - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Depok, Nana Shobarna, angkat bicara terkait kasus adanya kesalahan dalam pemasukan data pada … Read More...
- Fadli Zon: Jadi yang Mau Negosiasi Itu Pak Jokowi atau "The Real President"?
GELORA.CO - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyindir calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo yang mengirim utusan untuk berte… Read More...
- Sadis, Suara Prabowo di TPS Depok 148 Ditulis cuma 3
GELORA.CO - Dugaan kecurangan kembali terjadi di Tempat Pemungutan Suara atau TPS 30, Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Di sana, Prabowo Subi… Read More...
- Jokowi Kalah Telak Raih Suara Napi, Bukti Ingin Perubahan
GELORA.CO - Mayoritas narapidana di negeri ini menjatuhkan pilihannya ke pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sand… Read More...