Kecam Keras, Ini Tanggapan MUI tentang Sampul Alquran Dijadikan Spatbor Motor






Kecam Keras, Ini Tanggapan MUI tentang Sampul Alquran Dijadikan Spatbor Motor
Foto : Pojok Jabar

Tindakan Herman (35), seorang penjual baksi di Tasikmalaya yang jadikan sampul Alquran sebagai spatbor motornya mendapat kecaman keras dari perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya.

Herman kini sudah ditahan oleh aparat kepolsian setelah mendapat laporan dari warga yang melihat kejadian itu. Pimpinan Ponpes Sulalatul Huda, Paseh, Kota Tasikmalaya KH Aminudin Bustomi MAg mengaku mendapat informasi bahwa Herman terpengaruhi oleh sebuah kelompok. Maka dari itu, sekretaris MUI Kota Tasikmalaya ini meminta polisi melakukan penyelidikan secara serius terkait motivasi Herman menggunakan sampul Alquran sebagai spatbor motor.

KH Amin, begitu akrab disapa umat, mendesak polisi memberikan ketegasan terkait tindakan Herman. “Jangan sampai dianggap sepele dan diikuti oleh orang lain,” desak ulama kharismatik ini.

Menurut KH Amin, apa yang dilakukan Herman merupakan salah satu bentuk penistaan terhadap kitab suci Alquran. Meskipun sampul, di situ terdapat kalam Allah yang sifatnya tetap sakral. “Mau selembar atau hanya sampulnya saja, itu tetap Alquran,” terang KH Amin.

Kapolsek Mangkubumi Iptu Suyitno menjelaskan kemarin pagi mendapat laporan dari warga Pasar Cikurubuk terkait adanya pengendara motor yang mengunakan sampul Alquran di spakbor belakang motornya. Anggota Polsek pun langsun menuju lokasi untuk memastikannya.

“Saya perintahkan anggota cek, ternyata bener ada,” ungkapnya seperti diberitakan Radar Tasikmalaya (Jawa Pos Group) di Mapolsek Mangkubumi kemarin.

Di balik sampul Alquran yang terpasang di motor Herman terdapat deretan asmaul husna. Sampul Alquran berwarna emas tersebut menjadi pengganti spakbor belakang motor bebek pria bertubuh tambun itu.
Herman pun langsung diamankan polisi ke Mapolsek Mangkubumi. (FJR)

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: