Akibat Gelar ‘Sunan’ Ahok, GP Ansor Ditantang Tambah Satu Bintang di Logo NU, Berani?







Apikepol.com ~ Pemberian gelar Sunan Kalijodo untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) oleh GP Ansor hanya merupakan candaan dan gurauan saja.

Pendapat itu disampaikan senator Jakarta, Andi Mappetahang Fatwa (AM Fatwa) menanggapi gelar Sunan Kalijodo yang diberikan Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas kepada Ahok, pada pertemuan pasangan Ahok-Djarot di kantor GP Ansor (7/04).

Menurut AM Fatwa, dalam sejarah Islam Nusantara, gelar “Sunan” hanya dikhususkan pada sembilan wali penyebar Islam di tanah Jawa, dan tidak pernah ada lagi gelar Sunan sesudahnya seberapa pun besarnya jasa seseorang.

“Karena itulah, pada lambang NU bola dunia diikat dengan sembilan bintang. Jadi, apakah nanti GP Anshor akan meminta PBNU menambah satu bintang lagi di logo NU?” tanya AM Fatwa di akun Facebook.

Sebelumnya, Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas memberi julukan khusus untuk Ahok. “Karena hidupnya di Jakarta, beliau ini Sunan Kalijodo. Sunan Kalijodo itu telah mengubah masyarakat yang hitam kelam menjadi masyarakat beriman,” kata Yaqut.

Sebelum memberi sambutan, Yaqut juga sempat memanggil Ahok dengan nama lain. “Selamat datang Pak Basuki Nurul Qomar,” kata Yaqut.

Basuki Nurul Qomar merupakan bahasa Arab dari Basuki Tjahaja Purnama. Ahok ternyata memahami sebutan itu. “Nurul Qomar-nya saja yang bahasa Arab. Basuki-nya enggak,” kata Ahok.


Sumber Berita : Intelijen.co.id


[nasional.in/apik.apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: