Jokowi Biayai Pengobatan Novel, Komisi III: Kalau Duit Pribadi Tak Masalah
Umatuna.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggung biaya pengobatan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Menangapi hal ini, anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Alhabsyi tidak menyoal hal itu asalkan dananya bersumber dari dana Jokowi sendiri. (Baca juga: Jokowi Putuskan Tanggung Biaya Pengobatan Novel Baswedan)
"Kalau duit pribadi tidak masalah," kata Habib di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/4/2017).
Mestinya, ujar Aboe, KPK mempunyai biaya untuk pengobatan penyidik lembaga antirasuah tersebut, tanpa meminta bantuan ke Presiden Jokowi.
"Mestinya KPK harus ada dananya, dia kan penjabat negara, bukan pribadi kejadiannya cukup KPK, kalau Presiden yang membiayai harus pribadinya, kalau dari negara dari pos mana," tandasnya.
Usai mengalami teror penyiraman air keras ke bagian wajahnya, Novel Baswedan kini dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura. (teropongsenayan) [Ummatuna/Apikepol]
Menangapi hal ini, anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Alhabsyi tidak menyoal hal itu asalkan dananya bersumber dari dana Jokowi sendiri. (Baca juga: Jokowi Putuskan Tanggung Biaya Pengobatan Novel Baswedan)
"Kalau duit pribadi tidak masalah," kata Habib di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/4/2017).
Mestinya, ujar Aboe, KPK mempunyai biaya untuk pengobatan penyidik lembaga antirasuah tersebut, tanpa meminta bantuan ke Presiden Jokowi.
"Mestinya KPK harus ada dananya, dia kan penjabat negara, bukan pribadi kejadiannya cukup KPK, kalau Presiden yang membiayai harus pribadinya, kalau dari negara dari pos mana," tandasnya.
Usai mengalami teror penyiraman air keras ke bagian wajahnya, Novel Baswedan kini dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura. (teropongsenayan) [Ummatuna/Apikepol]