Kata Imam Masjid Istiqlal: Siap Kecewa jika Anggap Anies Malaikat







Kata Imam Masjid Istiqlal: Siap Kecewa jika Anggap Anies Malaikat

Opini Bangsa - Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menilai tak ada sesuatu yang mengkhawatirkan dengan perbedaan pendapat yang menajam antara dua kubu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Dia berterus terang memang mengamati keriuhan situasi politik nasional yang melibatkan masyarakat sampai tingkat bawah sebagai dampak Pilkada DKI Jakarta. Tetapi pertentangan itu sesungguhnya biasa saja dalam politik.

Di sejumlah negara maju, kata Nasaruddin, situasi politik selalu memanas namun setelah itu mereda dengan sendirinya. Soalnya masyarakat di sana sudah dewasa dan menghormati perbedaan pilihan politik. Masyarakat Indonesia, terutama warga Jakarta, sebaiknya begitu juga.

"Kita harus bersiap lebih wise, lebih matang. Kita harus bersiap untuk lebih maju," katanya dalam diskusi Indonesia Lawyers Club di tvOne pada Selasa malam, 25 April 2017.

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu mengingatkan juga agar masyarakat tak menuntut sesuatu yang berlebihan kepada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta berdasarkan penghitungan cepat (quick count).

Menagih janji politik mereka, katanya, memang perlu. Tetapi harus diingat bahwa mereka juga manusia yang memiliki keterbatasan. "Janji politik Anies itu perlu proses (untuk diwujudkan). Mereka bukan malaikat," katanya.

"Kita harus bersiap kecewa kalau kita menganggap mereka malaikat. Mereka juga punya keterbatasan. Kita harusnya memberikan support dan motivasi (kepada Anies dan Sandiaga untuk mewujudkan program dan janji politiknya)," ujarnya. [opinibangsa.id / nvc]

[apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: