Megawati Ajak Seluruh Kadernya Datang ke Jakarta Menangkan Ahok, Kenapa Giliran Umat Islam Datang Kawal Pilkada Dilarang?






Apikepol.com - Kemunculan Tamasya Al Maidah tidak lepas dari ulah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Begitu kata Ketua DPP Gerindra Desmond Junaidi Mahesa saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/4).

Dijelaskan wakil ketua Komisi III DPR RI itu bahwa tamasya yang akan digelar dengan menempatkan 100 peserta di tiap tempat pemungutan suara (TPS) ini muncul sebagai bentuk tanggapan atas sikap Megawati yang mengajak seluruh kader utamanya di daerah untuk datang ke Jakarta memenangkan Ahok-Djarot.

"Sebenarnya yang memulai ini Bu Mega. Bu Mega-lah yang mengundang kader-kadernya untuk mengamankan pemilu. Nah ini mungkin jadi contoh oleh orang-orang yang hari ini mau tamasya. Ditakutkan jangan sampai orang yang diundang Megawati melakukan intimidasi," ujarnya.

Meski demikian, Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menilai apa yang dilakukan oleh Mega ataupun Tamasya Al-Maidah merupakan kegiatan positif. Dengan catatan, kedua belah pihak tetap menjaga keamanan dan ketertiban ibukota.

"Tak masalah. Kalau datang ke sini untuk melakukan kerusuhan, saya pikir polisi sudah keluarkan maklumat," tukasnya. (rmol) [Ummatuna/Apikepol]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: