Miris! Mantan Ketua KPK Sebut Aksi Teror Kerap Terjadi di Lingkungan KPK, Inikah Wajah Indonesia????






Umatuna.com - Aksi teror memang kerap terjadi di lingkungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). tak hanya pimpinan, ancaman pun kerap dialami pegawai KPK.

Begitu disampaikan mantan Ketua KPK Abraham Samad, menanggapi aksi penyerangan yang dilakukan orang tak dikenal, terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Bagi Abraham, ancaman ibarat sarapan pagi.

"Itu sudah (seperti) sarapan pagi," kata Abraham usai menjenguk penyidik Novel Baswedan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa (11/4).

Dia mengatakan, terkait ancaman atau teror pun masih ada yang ditujukan pada diri maupun keluarganya. Seperti yang terjadi pada bulan lalu, kaca mobil yang dikendarai istrinya dicoba dipecahkan orang tidak dikenal.

"Kalau saya banyak. Bahkan kira-kira sebulan yang lalu mobil saya yang dikendarai istri saya itu dipecahkan kacanya. Tapi tidak sempat pecah, tapi dihantam pakai palu-palu, (istri sedang) keluar antar anak saya sekolah," kata Abraham seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.

Menurut Samad, teror datang lebih banyak ketika dirinya memimpin KPK. Meski begitu, dia menganggap sebagai hal biasa. Teror yang terjadi juga tidak perlu dibesar-besarkan, karena malah akan membuat pelaku merasa berhasil. Dia pun berpesan agar pegawai KPK tidak takut menghadapi teror.

"Kita harus mampu menghadapi bahwa kita tidak takut teror. Itu sikap kita yang perlu ditunjukkan, karena kalau ada keraguan, ketakutan maka yang menang adalah peneror. Kita harus perlihatkan diri kita bahwa kita tidak pernah takut teror," ujarnya.

Selain itu, Samad menyarankan agar pemerintah juga meningkatkan keamanan kepada para pegawai KPK. Hal itu dilakukan untuk menjamin keamanan bagi KPK yang sedang mengemban tugas negara.

"Kalau itu sudah ada SOP-nya. Tapi bagi penyidik mungkin perlu ditingkatkan keamanannya, perlu ada peningkatan perlindungan agar supaya ini tidak terjadi," tegasnya. (rmoljakarta) [Ummatuna/Apikepol]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: