Mudah-Mudahan PPP Jadi Partai Islam Yang Satu, Tak Ada Djan dan Romi
Umatuan.com - Sejumlah petinggi dan pengurus elit PPP kubu Romahurmuziy (Romi) dan Djan Faridz mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 yakni pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.
Mantan Ketua DPW DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) mengatakan dirinya telah membangun komunikasi antar individu dari dua kubu untuk meluruskan asas partai yang berlandaskan Islam.
Menurut Lulung, sesuai landasan Islam, PPP punya asas partai yang tidak memperbolehkan mendukung calon gubernur yang bukan Islam.
"Kita harus memilih paslon yang satu iman kepada kita yaitu Islam. Saya siap tinggalkan (jabatan) apapun. Karena apa? Saya harus menyelamatkan agama Allah," kata Lulung saat jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (14/4).
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PPP kubu Romi, Mardiono mengaku komunikasi antara dua kubu justru bisa terjalin berkat calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki T Purnama (Ahok).
Mardiono juga berharap lewat deklarasi dukungan itu bisa membuat PPP tidak lagi dilanda dualisme.
"Alhamdulillah Ahok yang persatukan saya dan Haji Lulung dan Allah juga yang perstukan kita. Mudah-mudahan PPP jadi partai islam yang satu. Tidak ada Djan, tidak ada Romi," demikian Mardiono.
Dalam forum itu hadir Kader PPP dari kubu Romy dan Djan Faridz di antaranya yaitu Lulung, Bachtiar Chamsyah, Yudo Paripurno, Zarkasih Nur, Aisyah Amini, Anwar Sanusi, Syukri Fadholi, Mardiono, Habil Marati, Ubaidilah Murod, dan Mudrick Sangidu. (rmol) [Ummatuna/Apikepol]
Mantan Ketua DPW DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) mengatakan dirinya telah membangun komunikasi antar individu dari dua kubu untuk meluruskan asas partai yang berlandaskan Islam.
Menurut Lulung, sesuai landasan Islam, PPP punya asas partai yang tidak memperbolehkan mendukung calon gubernur yang bukan Islam.
"Kita harus memilih paslon yang satu iman kepada kita yaitu Islam. Saya siap tinggalkan (jabatan) apapun. Karena apa? Saya harus menyelamatkan agama Allah," kata Lulung saat jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (14/4).
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PPP kubu Romi, Mardiono mengaku komunikasi antara dua kubu justru bisa terjalin berkat calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki T Purnama (Ahok).
Mardiono juga berharap lewat deklarasi dukungan itu bisa membuat PPP tidak lagi dilanda dualisme.
"Alhamdulillah Ahok yang persatukan saya dan Haji Lulung dan Allah juga yang perstukan kita. Mudah-mudahan PPP jadi partai islam yang satu. Tidak ada Djan, tidak ada Romi," demikian Mardiono.
Dalam forum itu hadir Kader PPP dari kubu Romy dan Djan Faridz di antaranya yaitu Lulung, Bachtiar Chamsyah, Yudo Paripurno, Zarkasih Nur, Aisyah Amini, Anwar Sanusi, Syukri Fadholi, Mardiono, Habil Marati, Ubaidilah Murod, dan Mudrick Sangidu. (rmol) [Ummatuna/Apikepol]