Mundur dari PKB karena Dukung Ahok, Setya: Saya Muslim dan Ingin Pertahankan Akidah






"Sebagai anggota biasa saya tidak bisa berbuat apa-apa. Namun sebagai seorang muslim dan ingin mempertahankan akidah Islam dalam diri saya, dengan mengucapkan Bismillahirahmannirahim saya mengundurkan diri sebagai anggota PKB," begitu petikan isi surat pengunduran Setya.
Umatuna.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nampaknya sedang dirundung krisis kepercayaan lumayan serius. Partai hijau ditinggalkan anggotanya. Salah satunya Setya Dharma Pelawi.

Setya tercatat sebagai anggota PKB dengan nomor KTA 0953041707587008.

Warga Pejaten Timur, Pasar Minggu, ini memutuskan mengundurkan diri dari PKB karena partai yang selama ini dibanggakannya memberikan dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saeful Hidayat di Pilgub DKI putaran kedua.

Setya mengaku kaget pertama kali mendengar kabar PKB secara resmi mendukung pasangan petahana. Bagi dia, sikap PKB mendukung Ahok berbeda dengan akidah yang selama ini diyakini dan dijalaninya.

"Sebagai anggota biasa saya tidak bisa berbuat apa-apa. Namun sebagai seorang muslim dan ingin mempertahankan akidah Islam dalam diri saya, dengan mengucapkan Bismillahirahmannirahim saya mengundurkan diri sebagai anggota PKB," begitu petikan isi surat pengunduran Setya.

Surat pengunduran diri dibuat Setya hari ini, Selasa, 11 April 2017. Surat yang ditandatangani di atas materi itu ditujukkan kepada Pimpinan DPP PKB.

Dalam suratnya, Setya menceritakan semejak KH Abdurrahman Wahid (Gus dur) mendirikan PKB, dengan ikhlas dirinya mengajukan diri untuk menjadi anggota.

"Sebagai anggota partai, saya bukan siapa-siapa, hanya seorang rakyat kecil dan ingin belajar politik. Selama menjadi anggota saya mendapat kesempatan untuk berdiskusi dengan Gus Dur untuk menambah wawasan kebangsaan, keislaman dan ke-PKB-an," demikian tertulis dalam surat itu. (rmoljakarta) [Ummatuna/Apikepol]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: