Ahok Gusur di Sisa Jabatan, Pengamat: Bisa Apa Dia?






Umatuna.com, JAKARTA - Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti, Yayat Supriatna mempertanyakan upaya penggusuran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sebab dilakukan di enam bulan sisa jabatannya.

"Bisa apa dia (Ahok)? Bisa bangun enggak?" tanya Yayat ketika menanggapi langkah Ahok melakukan penggusuran di 31 titik di Jakarta saat dihubungi, Kamis (4/5/2017).

Yayat menambahkan, semestinya dalam melakukan pembangunan ini. Gubernur sekarang, Ahok harus berkoordinasi dengan gubernur terpilih, Anies Rasyid Baswedan. Sebab, bagaimanapun nantinya pembangunan tetap dilanjutkan oleh Anies. Sementara dengan waktu yang mepet pembangunan akan sulit dilakukan.

Terlebih, sesuai dengan komitmennya, Anies berkampanye melakukan pembangunan tanpa menggusur. Bila pun nantinya Anies melakukan ingkar janji, maka warga mempunyai hak untuk menagih.

Termasuk penggusuran di kawasan Kampung Aquarium, Yayat melihat rencana penggusuran ini tak ubahnya karena pembangunan gagal. Semestinya, lanjut Yayat, pembangunan bisa dilakukan bila melihat penggusuran yang dilakukan setahun lalu.

Sementara terkait kembalinya warga ke tempat itu, Yayat melihat karena konsep pembangunan yang tak matang. Sebab, bila konsep itu berjalanan maka pembangunan bisa dilakukan.

Di sisi lain, lanjut Yayat, pola relokasi yang dilakukan juga dianggap tak baik. Hal ini tak lepas karena Pemprov DKI gagal melakukan pengubahan sosial sehingga banyak warga yang kemudian balik lagi ke tempat asal, karena masalah ekonomi dan pekerjaan. (sindonews) [Ummatuna/Apikepol]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: