Beradegan Porno Pakai Hijab, Muslimah Ini Ditolak Pulang Ke Negaranya







Nasional.in ~ Kadang kesulitan ekonomi membuat seseorang nekat sehingga akhirnya menyesal setelah itu. Seperti diungkapkan oleh seorang wanita Muslim yang sekarang tinggal di Amerika Serikat, mengatakan bahwa dia tidak akan pernah bisa kembBunga ke Pakistan untuk mengunjungi keluarganya.

Menurut saduran tribunnews.com, larangan itu berlaku setelah dia memilih bekerja sebagai bintang porno lengkap dengan pakaian Muslim religius.

Karena Beradegan Porno Menggunakan Hijab, Wanita Ini Ditolak Pulang Ke Negaranya

Sebut Saja Bunga yang berusia 25 tahun mengatakan bahwa dia bekerja di sebuah salon di San Francisco, CBungafornia, tempat dia menata Bungas untuk mencari nafkah.  Namun, pekerjaan itu hanya memberikan dia sedikit uang.

Suatu hari, sambil mengeluh tentang kesulitan keuangannya pada seorang teman, dia diperkenalkan untuk menari. Dia pergi bekerja di stipclub, di mana dia mendapatkan 500 USD atau setara Rp 3,9 juta dalam satu malam.

Bunga mengatakan bahwa dia terpesona dengan betapa mudahnya pekerjaan itu.

Dia suka bermain-main dengan cowok tanpa harus membawa mereka pulang pada akhir malam sambil menghasilkan banyak uang.

Dia kemudian melanjutkan untuk bekerja di industri film dewasa. Bunga mengatakan bahwa dia beraksi sambil mengenakan jilbab, selendang yang cocok dengan bikini dan pakaian tradisionalnya karena ini membantu dia menarik perhatian dari penonton.

Namun, karena hal inilah menyebabkan dia dilarang memasuki Pakistan, di mana mereka melihat tindakannya memalukan. Bunga mengatakan bahwa dia masih menjalankan imannya dan berdoa secara teratur meskipun mengetahui bahwa perzinahan adalah dosa.

Dia mengatakan bahwa menurut agamanya, dosa perzinahan tidak akan dimaafkan, namun dia tetap berdoa dan mempraktikkan agama. Bunga secara terbuka berbicara tentang kehidupan dan profesinya di sebuah video yang diposkan ke YouTube oleh Refinery29.

ADA BERITA MENARIK SCROLL KE BAWAH www.NASIONAL.in
Sumber Berita : tribunnews.com



[nasional.in/apik.apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: