Komnas HAM: Jangan Diplintir, Seolah Kami Hanya Bela Habieb Rizieq








Komisioner Subkomisi Pemantauan Dan Penyelidikan Komnas HAM, Siane Indriani menegaskan pihaknya menampik tudingan hanya membela salah satu pihak dalam dugaan kriminalisasi ulama dan aktivis.

"Kami terima kasih mendapatkan pengaduan lengkap. Tapi, seolah-olah pengaduan yang diterima adalah Habib Rizieq Islam dan non Islam. Saya ingin menegaskan, jangan memelintir berita. Jangan diframing kita seolah membela Habib Rizieq saja," kata Siane di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (19/5/2017).

Sebab, kata dia, pihak yang mengadu ke Komnas HAM bukan hanya Habib Rizieq, tetapi juga masyarakat lain.‎

"Kami juga mendampingi membantu putri proklamator (Rachmawati Soekarnoputri), termasuk para purnawirawan (Kivlan Zein). Semua yang datang ke sini pasti kami tangani," ‎bebernya.

Siane menyatakan, Aksi Bela Islam maupun penangkapan sejumlah ulama dan aktivis adalah akibat dari penegakkan hukum yang dinilai masyarakat tidak tegas.

"Ini semua dikaitkan dengan peristiwa pada Ahok. Jadi, ini semua sebab akibat. Jangan hanya melihat akibatnya tapi juga sebabnya. Dengan perlakuan para aparat secara sistematis bisa kami dapatkan benang merah. Yang bisa menunjukan keterkaitan kasus Ahok dengan kasus yang menimpa teman-teman yang mengadu pada Komnas HAM," jelasnya.‎

"Kami mengapresiasi (pengaduan masyarakat), yang disebut radikal, Anti-Pancasila tapi masih percaya kepada Komnas HAM. Justru ini merupakan kewajiban kami untuk menjalankan sebaik-baiknya," ujar Siane. 

[tsc]


[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: