Dulu Ngotot Munaslub, Giliran Novanto Tersangka Malah Balik Badan








Nasional.in ~  Ketua Koordinato‎r Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Partai Golkar, Yorrys Raweyai bersikap melunak. Ia mendadak mendukung untuk menolak adanya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).

Hal ini tentu sangat bertolak belakang dengan sikap Yorrys sebelumnya yang ngotot untuk mendorong digelarnya Munaslub.

“Yang jelas tidak ada Munaslub," tegas Yorrys di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (18/7).

Yorrys mengaku, dalam Rapat Pleno Partai Golkar ini juga menyepakati tidak adanya Munaslub. Itu disebabkan semua kader partai sedang prihatin setelah ditetapkannya Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus‎ korupsi e-KTP.

"Semua berpikir ada keprihatinan sekarang, maka perlu membangun solidaritas," pungkasnya.

Sebelumnya, pada April 2017 lalu Yorrys mengusulkan ke Partai Golkar untuk melakukan Munaslub, sebagai penyelamatan partai setelah Novanto terjerat kasus e-KTP dan dicekal berpergian ke luar negeri oleh KPK.

Yorrys kala itu mengaku, apabila tidak dilakukan Munaslub maka akan menganggu dalam proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 nanti.
ADA BERITA MENARIK SCROLL KE BAWAH www.NASIONAL.in
Sumber Berita : jawapos.com


[nasional.in/apik.apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: