ICW Desak Setnov Mundur dari Ketua DPR








Indonesia Corruption Watch (ICW), mendesak Ketua DPR RI, Setya Novanto yang sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP mundur dari jabatannya.

"Untuk menghadapi proses hukum, Setya Novanto harus mundur sebagai Ketua DPR," ujar Donal Fariz dari ICW dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/7).

Hal itu dilakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang sebagai pimpinan lembaga negara untuk melawan proses hukum yang sedang berjalan saat ini, sehingga tidak terjadi konflik kepentingan.

Lebih lanjut, ICW meminta partai Golongan Karya (Golkar) untuk melakukan pembenahan internal terkait penetapan Setnov sebagai tersangka.

"Partai Golkar harus segera melakukan pembenahan internal untuk mengganti pimpinannya yang bermasalah. Selain itu, Golkar harus mendukung proses penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK agar citra partai tidak semakin terbenam," katanya.

Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo menetapkan tersangka SN yang diduga menguntungkan diri sendiri atau korporasi sehingga merugikan negara sebesar Rp 2,3 triliun.
"KPK tetapkan saudara SN, anggota DPR RI sebagai tersangka karena diduga dengan menguntungkan diri sendiri, atau korporasi, sehingga diduga merugikan negara sekurangnya Rp 2,3 triliun," ungkap Agus di Gedung KPK, Jakarta.





[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: