Inilah Pesan Roby Sebelum Meninggal... Ayo Dukung Roby selamatkan anak bangsa!


  Yes  Muslim  - Nama saya Roby Indra Wahyuda

Lahir 12 Oktober 1988

Aku kerja di Dinas Pendidikan

Saya awal mula merokok hanya coba-coba

SD sekitar kelas 6

(saya) divonis kanker laring stadium 3

Operasi pengangkatan pita suara

Setelah tiga bulan malah makin parah

Ketika orang bilang aku sakit, aku butuh dana sekian



(bagi saya) Itu mahal sekali, dengan harga rokok yang murah sekali..

Nyanyi saya sudah tidak bisa, saya jadi merasa tidak bermanfaat

Waktu saya merokok, saya tidak percaya yang namanya penyakit paru-paru

Merokok mati, gak merokok mati, lebih baik merokok sampai mati

(tapi sekarang) saya mendekati kematian

Itulah testemoni yang diutarakan Roby Indra Wahyuda dalam video kampanye anti rokok Komunikasi Pengendalian Tembakau (Kompak). Kini setelah berjuang panjang melawan kanker laring yang dideritanya, Allah SWT memanggil Roby Indra Wahyuda

Innaillahi Wainnaillahi Rojiun.



Sebelum kematian menjemputnya, beliau telah menjadi seorang penjuang anti rokok yang punya mimpi kelak generasi penerus bangsa Indonesia bisa terbebas dari rokok dan tidak bernasib seperti dirinya.



Orangnya memang telah meninggalkan kita semua... tapi perjuangannya patut kita lanjutkan. Mari ditandatangani petisi yang dibuatnya dulu dan berharap pemerintah Indonesia saat ini mau meratifikasi FCTC. Mohon TTD dan share link dibawah yaa...




Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya  @Tahukah.Anda.News

republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !





[Yess/Apikepol]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i] Inilah Pesan Roby Sebelum Meninggal... Ayo Dukung Roby selamatkan anak bangsa! YES MUSLIM

Membicarakan Nikmat Allah termasuk Syukur Nikmat sedangkan melupakan/mengingkarinya merupakan kufur Nikmat (HR. Ahmad)

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :