Pak Tito, Anak Buah Anda Hajar Murid SD di Depan Guru dan Siswa






Umatuna.com, KOTAWARINGIN BARAT - Anggota Sabhara Polres Kotawaringin Barat Brigadir ASS mencoreng citra kepolisian.

Dia tega menampar siswa sekolah dasar (SD) berinisial MAD, Jumat (14/7) pukul 10:30 WIB.

Akibatnya, MAD hampir kehilangan giginya. Saat ini, murid kelas enam itu mengalami trauma.

Berdasarkan data yang dihimpun, ASS menampar MAD berkali-kali di hadapan guru dan teman-teman sekolah di SDN I Kumai Hilir.

Insiden itu bermula ketika DES (12) yang merupakan anak ASS mengejek MAD karena mengenakan seragam yang sobek.

Setelah itu, MAD memukul pundak DES. Setelah dipukul, DES langsung keluar dari kelas dan menghampiri ASS yang berada di luar sekolah.

Tanpa berpikir panjang, ASS langsung mendatangi MAD yang baru keluar dari ruang sekolah.

ASS langsung menampar MAD berulang kali. Bahkan, cincin yang dipakai ASS lepas saat dirinya menampar MAD.

Setelah mengambil cincinnya, ASS kembali menampar dua kali. Insiden itu

sempat dilerai oleh penjual pentol di sekolah tersebut.

Namun, ASS tidak menghiraukan. Bahkan, setelah itu ASS juga marah-marah dan menunjuk-nunjuk para guru.

Wali kelas VI SDN Kumai Hilir Parminah mengatakan, ASS menganiaya MAD di hadapannya dan para murid.

"Saya sedih kalau mengingat kejadian Jumat siang. Polisi menampar murid kami berkali-kali," kata Parminah sebagaimana dilansir Prokal, Minggu (16/7).

Dia menambahkan, kejadian bermula ketika DES mengejek MAD. Saat itu, baju olahraga yang dikenakan MAD memang robek.

MAD lantas memukul dada atas DES. Tindakan MAD membuat DES menjerit dan berlari.

"Tiba-tiba ada polisi dengan seragam lengkap dan langsung memukuli MAD. Saya hanya kaget dan lemas badan saya melihat murid saya ditampar beberapa kali. Saat meludah juga ada darahnya," imbuh Parminah sambil menangis dan menutupi mukanya.

Sementara itu, Kepala SDN 1 Kumai Hilir Jariah mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kasus itu ke Dinas Dikbud Cabang Kumai.

"Kejadian yang tidak pantas itu di dalam sekolah. Saya sudah laporkan ke cabang dinas di Kumai,” kata Jariah. Sumber: Jpnn [Ummatuna/Apikepol]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: