Tak Tahan, Dhani Ikut Komentari Foto Viral 'Jamuan' Polisi untuk Pembacok Hermansyah
Musisi kenamaan Indonesia, Ahmad Dhani, sepertinya tergelitik untuk mengomentari foto viral Kapolda Metro Jaya, Irjen M Iriawan, yang sedang menginterogasi dua terduga pelaku pembacok Hermansyah dengan suasana kekeluargaan.
"Itu siapa yg foto in Kapolda lg duduk sama pembacok saksi ahli ITB? Bikin rakyat jd curiga aja," kata Dhani melalui akun Twitternya, @AHMADDHANIPRAST, Rabu (12/7).
Cuitan Dhani tersebut langsung mendapat sejumlah tanggapan dari pengikutnya.
"monggo di sambi lagi pisang goreng nyaaaa," kata @rangga_hidayat.
baca juga: Pelaku Pembacok Hermansyah 'Dijamu' Kapolda? Polisi Bilang: Itu Humanis Saja
baca juga: Pelaku Pembacok Hermansyah 'Dijamu' Kapolda? Polisi Bilang: Itu Humanis Saja
"Wkwkwk..Tar kalo ga dikasih duduk + air minum dibilang melanggar HAM? Apa mau lihat foto yg di injek pala botaknya? Susah bgt jdi aparat," kata @PebriAtoy.
baca juga: Polisi: Saat Kejadian, Pengeroyok Hermansyah Baru Pulang Karaoke dalam Kondisi Mabuk
baca juga: Polisi: Saat Kejadian, Pengeroyok Hermansyah Baru Pulang Karaoke dalam Kondisi Mabuk
"Enak yaa.... pelaku pembacokan Ahli IT korban hampir meninggal malah dapat gorengan sama teh manis," ujar @pendi2121.
Di tengah serangan teknologi yang semakin maju, tentu saja foto tersebut menyebar secara cepat. Sejumlah meme bernada sindiran pun mulai bermunculan.
Sementara itu, pihak Kepolisian sendiri telah membantah kabar miring yang muncul usai foto tersebut tersebar luas di jagat raya.
Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, menyebut polisi sangat mendukung asas praduga tak bersalah dan berusaha melakukan pendekatan dengan pelaku atas nama kemanusiaan dan humanisme.
sumber : jitunews
Itu siapa yg foto in Kapolda lg duduk sama pembacok saksi ahli ITB? Bikin rakyat jd curiga aja.ADP— Dhani Ahmad Prasetyo (@AHMADDHANIPRAST) July 12, 2017
[M.Bersatu/apik.apikepol.com]
“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]