Tanpa Takut! Erdogan Langsung Telpon Presiden Israel, Kecam Insiden Al-Aqsa








Nasional.in ~  Presiden Turki Tayyip Erdogan dilaporkan telah melakukan komunikasi melalui telepon dengan Presiden Israel Reuven Rivlin dan peringatkan insiden di komplek al-Aqsa. Situasi di komplek al-Aqsa meningkat drastis dalam beberapa hari terakhir akibat keputusan pemerintah Israel menutup komplek itu pada pekan lalu.

Dalam pembicaraanya dengan Rivlin, seperti dilansir dailysabah.com pada Kamis (20/7), Erdogan menegaskan jatuhnya korban jiwa dari kalangan umat islam dan juga pembatasan yang dilakukan di Al-Aqsa adalah perhatian serius pemerintah Turki. Pembatasan yang dilakukan Israel di masjid Al-Aqsa Tidak dapat diterima. umat Islam harus dapat memasuki al-Aqsa tanpa batasan, dalam kerangka kebebasan beragama dan beribadah.

Menanggapi peringatan dari Presiden Turki Erdogan tersebut, Rivlin berusaha meyakinkan Erdogan, bahwa tindakan otoritas keamanan untuk menempatkan pendeteksi logam dan pembatasan jamaah untuk memasuki al-Aqsa dilakukan demi tujuan keamanan. Dia berusaha meyakinkan Erdogan, bahwa tidak akan ada perubahan status di komplek al-Aqsa dan bahwa kebebasan beragama tidak akan dibatasi.

Selain melakukan komunikasi dengan Rivlin, Erdogan juga diketahui melakukan komunikasi dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Dalam pembicaraan dengan Abbas, Erdogan menyatakan keprihatinan atas perkembangan situasi di Yerusalem timur, kota tempat komplek al-Aqsa berada.

"Setiap pembatasan terhadap umat Islam yang memasuki Masjid Al-Aqsa tidak dapat diterima. Perlindungan karakter dan kesucian Islam Al-Quds (Yerusalem) dan Al-Haram al-Sharif (Kompleks Masjid al-Aqsa) penting bagi seluruh dunia Muslim," kata Erdogan.

Sementara itu, pada gilirannya Abbas meminta Erdogan untuk mendesak AS agar memberi tekanan pada Israel, sehingga mencabut langkah pembatasan bagi kaum Muslim di Masjid al-Aqsa.


ADA BERITA MENARIK SCROLL KE BAWAH www.NASIONAL.in
Sumber Berita : sindonews.com dan dailysabah.com


[nasional.in/apik.apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: