Tidak Menindaklanjuti Dugaan Korupsi Sumber Waras, Ikatan Alumni UI Menilai KPK Telah Melakukan Tebang Pilih






Umatuna.com - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (UI) beserta beberapa mahasiswa mendatangi Gedung DPR guna memberikan dukungan terhadap Panitia Khusus Angket terhadap KPK.

Kedatangan Alumni dan Mahasiswa UI Bangkit untuk Keadilan ini juga memberikan pernyataan sikap sebagai gerakan moral sebagai kampus perjuangan. Mereka juga mendesak digelar dialog dengan sejumlah elemen masyarakat agar evaluasi terhadap KPK dapat dilakukan menyeluruh.

"Kami mengharapkan penyelidikan yang dilakukan pansus hak angket terhadap institusi KPK meliputi bidang keuangan, mekanisme kerja, profesionalitas, efektifitas, efisiensi dan lain sebagainya," kata Ketua Badan Pekerja Alumni dan Mahasiswa UI Bangkit untuk Keadilan, Herry Hernawan, dalam forum audiensi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 10 Juli 2017.

Herry menilai evaluasi terhadap KPK penting dilakukan karena banyaknya laporan masyarakat belakangan ini. Ia melihat, salah satu kinerja KPK yang disoroti adalah saat menyelidiki kasus dugaan korupsi Rumah Sakit Sumber Waras.

Padahal, kata dia, hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan menyatakan pembelian lahan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI tersebut bermasalah.

"Kami menilai, sebagaimana juga dirasakan oleh masyarakat, bahwa akhir-akhir ini KPK telah melakukan tebang pilih, antara lain menghindar dengan tidak menindaklanjuti dugaan korupsi di Rumah Sakit Sumber Waras,” kata Herry.

Sementara itu, Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan bahwa pihaknya menerima masukan dari masyarakat tersebut. "Kita mengejar sebuah keadilan dan mengejar sebuah kebenaran yang dilandasi kejujuran masing-masing," kata Agun.

Agun berpendapat, suatu lembaga negara tidak boleh antikritik. Ia menyayangkan pansus angket KPK ini dianggap menggembosi KPK. "Presiden boleh berganti, lembaga negara boleh berganti, tapi kalau ada institusi negara yang tidak bisa dikritik, tidak mau diawasi ini kan jadi problem ke depan,” katanya.Sumber: Viva [Ummatuna/Apikepol]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: