Gerejanya Dibuat Syuting Film Porno, Ini Yang Dilakukan Sang Pastor - BBC







Nasional.in ~ Seorang bintang film porno asal Belanda nekat merekam adegan bercinta dilakukan dalam bilik pengakuan dosa di sebuah gereja setempat. Alhasil, pemimpin gereja beserta para jemaat menggelar misa khusus buat 'membersihkan' tempat ibadah itu dari perbuatan dianggap maksiat.

Dilansir dari laman BBC, Rabu (16/8), video itu muncul di dunia maya pada Januari lalu. Pemerannya adalah aktris film lucah negeri kincir angin, Kim Holland, dan diunggah di situs pribadinya.

Dalam rekaman itu Kim 'beradu peran' dengan seorang lelaki di dalam bilik pengakuan dosa Gereja Katolik Santo Yoseph, Kota Tilburg. Pemimpin gereja, Bapa Jan van Noorwegen, beserta para jemaatnya merasa kecewa tempat beribadah mereka dijadikan lokasi pembuatan film cabul.

Mereka lantas melaporkannya kepada polisi. Namun, ketika berkasnya dilimpahkan kepada jaksa penuntut umum, mereka menyatakan tidak bisa menuntut kedua pemeran film porno lantaran pemerintah Belanda sudah mencabut undang-undang penistaan agama. Maka dari itu, perbuatan Kim dan aktor film itu tidak bisa diseret ke pengadilan.

"Kami merasa tindakan itu melecehkan dan mempermalukan, tetapi setelah kami menelaah dengan seksama kitab undang-undang hukum pidana, kami tidak menemukan kalau perbuatan mereka melanggar hukum. Penistaan bukan lagi sebuah kejahatan dan tidak ada larangan seseorang masuk ke gereja," kata seorang juru bicara kejaksaan setempat.

Kim yang mengakui kalau video itu direkam di dalam gereja buru-buru minta maaf. Dia juga sudah menghapus rekaman itu dari situs pribadinya. Bapa Van Noorwegen dan jemaatnya mengaku kecewa, tetapi tidak bisa berbuat apapun karena terbentur aturan hukum.

Seorang anggota pengurus gereja, Harrie de Swart, menyatakan hendak membawa perkara itu ke dalam jalur gugatan class action. Namun, jaksa berpendapat lain.

"Kementerian Hukum menyatakan kalau kami mau menuntut mereka, kami seharusnya memasang papan larangan 'Dilarang Masuk' di pintu gereja. Baru kami bisa menuntut keduanya. Namun, hal ini kan jadi absurd. Masa memasang papan larangan masuk di pintu gereja?," kata de Swart.

"Bayangkan saja, kalau itu bisa terjadi di gereja, balai kota, atau restoran, maka hal itu (pornografi) bisa berlangsung di mana saja," kata Bapa Van Noorwegen.


ADA BERITA MENARIK SCROLL KE BAWAH www.NASIONAL.in
Sumber Berita : merdeka.com


[nasional.in/apik.apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: