Pak Jokowi, Jangan Jadikan Anak Kami Jadi Generasi Robot Ya
Nasional.in ~ PRESIDEN Joko Widodo harus bijak dalam membuat kebijakan pendidikan nasional. Sebab, jika tidak maka yang dihasilkan sekolah hanyalah generasi robot pada masa mendatang
Terkait perubahan jam belajar siswa SD hingga SMA yang akan diberlakukan selama 8 jam dalam 5 hari yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017, tentu saja akan berdampak pada murid, orang tua murid dan guru.
Hal yang pasti akan berdampak adalah bertambahnya biaya rumah tangga wali murid dan biaya yang harus dikeluarkan oleh Guru jika ada sistim belajar 8 jam.
Tentu ini akan memberatkan dimana orang tua wali murid harus menambah uang jajan murid sekolah karena waktu belajar yang mirip dengan waktu kerja buruh. Dimana seharusnya para murid bisa makan siang di rumahnya, tapi karena jam belajar yang melewati waktu makan maka murid di sekolah harus membeli Makan. Jika dibawakan bekal pun dari pagi saat berangkat sekolah, maka tentu saja kualitas Makanan yang dibawa akan menurun, malah menimbulkan dampak penyakit.
Begitu juga dengan para Guru yang jam mengajarnya bertambah, maka biayanya juga akan bertambah padahal pendapatan gaji tetap, begitu juga cost operational sekolah juga tentu akan bertambah.
Pendidikan membangun karakter generasi mendatang sebenarnya bukan persoalan lamanya jam belajar siswa, tetapi pada penyusunan kurikulum, materi pendidikan, dan cara mengajar.
Sebab, menurut saya, mata pelajaran dasar di sekolah, misalnya mata pelajaran IPA sangat monoton di sekolah dan tidak ada sentuhan untuk bisa memberikan karakter pada murid ,misalnya banyak murid yang tidak tahu apa tujuan belajar IPA atau Mata pelajaran lainnya bagi dirinya dan negaranya sebagai generasi mendatang.
Jadi ini membuktikan kalau Menteri Pendidikan tidak punya sistim yang tepat Dalam membangun karakter generasi mendatang kalau cuma menghasilkan belajar 8 jam dalam 5 Hari ,harus membuat sistim pendidikan yang singkat padat dan mudah dimengert serta bisa mempengaruhi karakter murid Untuk menjadi generasi mendatang yang berkualitas dan bukan generasi robot.
Bijaklah pak Joko Widodo jangan sampai kebijakan belajar 8 jam justru Hanya menghasilkan generasi yang tidak berkarakter Karena murid kurang gizi. [***]
Penulis adalah Wakil Ketua Umum DPP Gerindra.
ADA BERITA MENARIK SCROLL KE BAWAH www.NASIONAL.in
[nasional.in/apik.apikepol.com]