Tak Punya Pekerjaan, Warga Rusun Kembali ke Atas Got








Nasional.in ~  Warga rusun mengaku telah mengalami pengusiran setelah lebih dari tiga bulan tidak membayar uang sewa, hal itu disebabkan jauhnya mereka dari lapangan pekerjaan sehingga pendapatan tidak mencukupi. Kini mereka kembali ke tempat asal sebelum mereka direlokasi.

“Iya betul (tidak punya pekerjaan lagi) ya kembali misal tadinya diatas got ya kembali ke got jadi kembali ke asal lagi,” kata Ketua Serikat Rakyat Miskin Wilayah Penjaringan, Hendrik kepada Swamedium, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (14/9) kemarin.

Hendrik mengingat-ingat ketika pertama kali warga direlokasi ke rumah susun. Awalnya mereka menolak, sampai akhirnya terpaksa menempati rumah susun setelah menjadi korban gusuran.

Kita kan warga relokasi, dipaksakan masuk situ ya mau ngga mau harus mau Tadinya kan kita ngga mau di rusun tapi dipaksakan harus mau di rusun ya sampai sekarang mau ngga mau harus mau. Karena paksaan dari Pemerintah DKI Jakarta,” kata Hendrik.

Warga yang mengalami pengusiran mengaku, mereka adalah korban gusuran dari pinggir waduk, jalanan, dan pinggir pantai. Setelah menempati rusun, mereka mulai kehilangan pekerjaan, akibatnya pendapatan berkurang, tunggakan sewa menumpuk, sehingga diusir dari rusun.

ADA BERITA MENARIK SCROLL KE BAWAH www.NASIONAL.in
Sumber Berita : swamedium.com


[nasional.in/apik.apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: