BPN Curiga Kertas Suara Tercoblos Libatkan Orang Dekat Penguasa



GELORA.CO - Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Suhud Aliyudin menduga kasus kertas suara dalam keadaan sudah dicoblos yang ditemukan di Malaysia sebagai bentuk kecurangan yang sudah diatur dengan baik.

"Jelas ini indikasi adanya kecurangan sistematis. Pola kecurangan di pemilu luar negeri sudah umum diketahui," kata Suhud, Kamis (11/4).

Politisi PKS ini bahkan menduga ada pejabat penting yang turut terlibat dalam kecurangan ini.





"Biasanya melibatkan caleg atau partai yang memiliki akses kekuasaan di kedubes di negara tersebut, dan pihak-pihak oknum penyelenggara," sambungnya.

Sejatinya, kata Suhud, aparat terkait bisa dengan mudah menelusuri pelaku dengan mencermati kondisi kertas suara yang sudah dicoblos itu.

"Bisa ditelusuri pihak mana saja yang terlibat dalam praktik kecurangan itu. Adakah kaitan dari nama caleg dan partai yang dicoblos di kertas suara itu dan pejabat yang saat ini duduk sebagai duta besar di sana?" ungkapnya.

Seperti diketahui, kertas suara dicoblos yang viral di media sosial itu menunjukkan paslon nomor urut 01, yakni Jokowi-Maruf sudah dalam kondisi tercoblos. Selain kertas suara capres, kertas suara caleg juga kondisinya sudah dicoblos, yakni caleg dari partai Nasdem.

"Kami harap jika terbukti ada praktik kecurangan, maka harus ada tindakan tegas terhadap partai atau caleg dan pihak-pihak yang terlibat dalam praktik kecurangan tersebut," tandas Suhud. [rm]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :