Gawat, Pemenang Pilpres Ditentukan Penghitung Bukan Pemilih
GELORA.CO - Adagium pemenang Pemilu bukan ditentukan pemilih tapi ditentukan penghitung bisa saja terjadi pada Pemilu serentak 2019.
Pasalnya, tidak sedikit ditemukan kesalahan input data C1 Pilpres pada Sistem Informasi Penghitungan (Situng) KPU. Kesalahan itu condong menguntungkan pasangan calon 01 Jokowi-Maruf.
Dan parahnya lagi, kesalahan tersebut terkesan konsisten dilakukan penyelenggara pemilu.
Jurubicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean mengatakan, kalau hal itu terus berlanjut, bukan tidak mungkin yang kalah bisa menjadi menang.
"Untuk menambah suara 20 juta, cukup tambah secara random suara di 10 persen TPS dari 100 sampai 1.000 suara dengan argumen salah entri. Maka 20 juta suara itu akan didapat dengan mudah, bahkan bisa lebih," ujar Ferdinand, Rabu (24/4).
"Jadi betul bahwa pemenang Pemilu bukan ditentukan pemilih tapi ditentukan penghitung," lanjut dia lewat akun @FerdinandHaean2. [rmol]