Kelompok Psikiater Amerika Memperingatkan Bahwa Trump Punya Penyakit Mental yang Berbahaya


Apik.apikepol.com - Sekelompok psikiater Amerika telah memperingatkan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump memiliki penyakit jiwa yang berbahaya dan tidak layak untuk memimpin negara tersebut.

Lebih dari tiga puluh ahli kesehatan mental mengatakan hal senada pekan ini di sebuah konferensi di Universitas Yale. Mereka satu suara menyebut bahwa Trump  adalah sosok yang "paranoid dan delusional". Kerena itulah mereka bertanggung jawab untuk memperingatkan orang Amerika tentang bahaya yang menyertai Trump.

"Kami memiliki tanggung jawab etis untuk memperingatkan masyarakat tentang penyakit mental Donald Trump yang berbahaya," kata Dr. John Gartner mengatakan di Yale's School of Medicine di New Haven, Connecticut.



Gartner mengatakan bahwa klaim palsu Trump tentang kerumunan terbesar pada saat pelantikannya hanyalah salah satu dari banyak hal yang menjadi peringatan masalah yang lebih luas.



Gartner memimpin sekelompok ahli kesehatan mental yang percaya bahwa Presiden Trump menderita kombinasi gangguan kepribadian anti-sosial dan narsisisme ekstrim dan tidak layak untuk pekerjaan itu. Dia memulai sebuah petisi online awal tahun ini untuk meminta Trump dikeluarkan dari jabatannya.

"Lebih buruk daripada hanya menjadi pembohong atau narsisis, selain itu dia paranoid, berpikir delusional dan muluk dan dia membuktikan hal itu ke negara pada hari pertama dia menjadi presiden. Jika Donald Trump benar-benar percaya bahwa dia memiliki ukuran kerumunan terbesar dalam sejarah, itu adalah delusional, " katanya.

James Gilligan, seorang psikiater dan profesor di New York University, mengatakan kepada konferensi tersebut bahwa dia telah bekerja dengan beberapa "orang paling berbahaya di masyarakat," namun dia yakin dengan "bahaya" Trump.

"Saya telah bekerja dengan pembunuh dan pemerkosa. Saya bisa mengenali bahaya dari jarak satu mil. Anda tidak perlu menjadi ahli dalam bahaya atau menghabiskan lima puluh tahun untuk mempelajarinya seperti yang saya miliki untuk mengetahui betapa berbahayanya orang ini, " katanya seperti dimuat Press TV. (rmol) [Ummatuna/Apikepol]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :