Kepolisian Bandar Lampung Meminta Maaf Atas Viralnya Foto Polisi Selfie di Depan 5 Begal Yang Tewas Ditembak






Kepolisian Bandar Lampung Meminta Maaf Atas Viralnya Foto Polisi Selfie di Depan 5 Begal

Terkait foto tersebut Kepolisian Bandar Lampung telah meminta maaf kepada publik. Saat siaran langsung di Tv One (5/42013), kepolisian  telah meminta maaf atas kejadian uvoria polisi tersebut yang berfoto di depan 5 begal yang tewas.

Kepolisian Lampung melalui Kapolda Lampung Irjen Sudjarno meminta maaf karena foto tersebut dinilai kurang etika dan membuat beberapa pihak tidak nyaman juga membuat kontroversi.

Awalnya, Tim Tekab 308 memburu sejumlah pelaku pembegalan sepeda motor, Sabtu dinihari, 1 April 2017. Terjadi baku tembak antara tim pimpinan Kasatreskrim Komisaris Deden Heksaputera dengan para bajingan ini di Jembatan Layang Serengsem, Panjang, Bandar Lampung. Akhirnya, lima pelaku begal ini tewas. Lima begal yang koit ini berusia 17 dan 20 tahun. Mereka adalah residivis dan DPO yang beroperasi lebih dari 30 titik di wilayah hukum Bandar Lampung.

Masalahnya, usai operasi, sembari mengepalkan tangan, 13 anggota Tekab 308 ini berfoto “memamerkan” kelima mayat yang bergelimpangan di tanah. Backgroundnya seperti kantor polisi. Foto itu kemudian tersebar di sejumlah jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter sejak Minggu kemarin.

Foto selfie dengan mayat ini kemudian menuai pro dan kontra. Sejumlah netizen ramai mengomentari foto-foto itu. Di Twitter, akun @Zain_Haddy meminta Kapolri mendidik anak buahnya. “Pak Kapolri, tolong anak buahnya dididik supaya lebih santun dan manusiawi. Bangga boleh, tapi jangan riya’ gitu…” kicaunya, disambut @akmalrizal. “Kalau gini yang malu Kapolrinya. Sebagai pimpinan tertinggi, menanggung kelakuan anak buahnya yang tak beretika.”

Di Facebook, akun dengan nama Empuy Desire tak setuju mayat dipamerin. “Ini menjijikan, pak Kapolri,” serupa dengan @HaritsAbuUlya01. “Ini polisi berpose di depan 5 begal yang tewas, seperti berburu babi aja ya. Maksudnya apa ini pak @DivHumasPolri. Etika publik gimana nih?” kicaunya.

Akun @devansulaiman meminta polisi lebih beradab. “Cukup kita beradab dengan menguburkan tanpa perlu memfotonya,” katanya. Akun @bali3daun menyebut polisi berlebihan. “Ini sih kurang ajar namanya. Begal emang pantas dibunuh, tapi nggak perlu selfi lebay di depan jenazah manusia kaya hewan buruan. Mesti ada tindakan disiplin dari Polri nih,” tulisnya.

Menanggapi foto yang mejadi viral ini, Mabes Polri bergerak cepat. Mereka langsung mengirim Tim Paminal ke Bandar Lampung. Tim yang dipimpin Kepala Biro Paminal Polri Brigjen Baharudin Djafar akan memeriksa anggota yang berpose Polresta Bandar Lampung. “Propam kita sudah, tim Mabes Polri juga melengkapi pemeriksaan untuk dugaan foto-foto yang kurang etis tersebut,” ungkap Kapolda Lampung Irjen Sudjarno seperti dilansir Harian Rakyat Merdeka

[mat/pojoksatu/apk]



Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: