Tanah Perkebunan Dimonopoli Pengusaha, Petani Jadi Buruh di Tanah Sendiri







Nasional.in ~ Kebijakan pemerintah selama ini dianggap belum berpihak terhadap sektor perkebunan rakyat. Terbukti dengan masih tingginya kesenjangan kepemilikan tanah perkebunan yang dimonopoli oleh kalangan pengusaha. Untuk itu, pemerintah diminta bisa menciptakan keadilan sosial di sektor perkebunan, terutama berpihak pada petani kecil.

Menurut Koordinator Serikat Petani Kelapa Sawit, Mansuetus Alsy Hanu, saat ini banyak permasalahan yang dihadapi petani perkebunan rakyat yang belum mampu diatasi pemerintah. Sehingga pada akhirnya menciptakan ketimpangan di sektor ini.

“Seperti akses atas tanah. Petani saat ini sangat susah untuk mendapatkan tanah yang layak untuk berkebun, karena tanah-tanah di pedesaan sudah banyak dikuasai oleh pengusaha-pengusaha besar,” ketus Hanu dalam keterangan resmi yang diiterima, Kamis (27/4).

Menurutnya, kondisi itu membuat para petani kecil kesulitan untuk mendapat perkebunan yang lestari dan berkeadilan sosial. Pasalnya, memang banyak persoalan yang terjadi dan ini tidak diselesaikan oleh pemerintah atau pengusaha.

“Sehingga dengan terpinggirkannya petani itu membuat mereka susah untuk mendapat fasilitas lain, seperti akses pembiayaan dari perbankan,” ujarnya.

Karena bank-bank yang ada saat ini, kata dia, masih konvensional, kalau mau mendapatkan kredit harus ada jaminan. Dan jaminan itu tentu harus dengan surat-surat yang lengkap.

ADA BERITA MENARIK SCROLL KE BAWAH www.NASIONAL.in
Sumber Berita : aktual.com



[nasional.in/apik.apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: