Beda Kelas dengan GP Ansor, Inilah Pembubaran Oleh FPI yang Dipuji Netizen







Beda Kelas dengan GP Ansor, Inilah Pembubaran Oleh FPI yang Dipuji Netizen

Opini Bangsa - Berdekatan dengan pembubaran oleh GP Ansor kepada pengajian Ustadz Felix Siauw di Malang, ormas Islam Front Pembela Islam (FPI) yang bekerjasama dengan kepolisian juga melakukan pembubaran di Surabaya, Jawa Timur.

Jika pembubaran yang dilakukan GP Ansor menuai protes keras, pembubaran yang dilakukan oleh FPI justru menuai pujian dan doa tulis dari kaum Muslimin dan netizen Nusantara.

Sebagaimana diberitakan viva, aparat kepolisian resor Kota Surabaya bekerja sama dengan Front Pembela Islam (FPI) membubarkan pesta gay yang diikuti belasa orang di hotel Oval, Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (29/4/17) malam.

Informasi yang diterima FPI Surabaya berasal dari FPI Gresik dari sebuah pesan broadcast Blackberry Mesengger (BBM). Pesta dilakukan di kamar hotel nomor 314 dan 203 Hotel Oval. Peserta dikenai biaya 50.000 rupiah sampai 100.000 rupiah.

Pesta keji tersebut diinisiasi oleh oknum berinisal PJA yang baru berusia 25 tahun. Dalam pembubaran yang dilakukan oleh FPI dan pihak kepolisian, banyak peserta yang sudah menanggalkan pakaian dan bersiap melakukan perbuatan keji yang dilarang Al-Qur'an.

Apa yang dilakukan oleh FPI ini mendapatkan pujian dari netizen. Mereka kompak memberikan pujian, dukungan, dan doa yang menimbulkan haru.

"Kalau sama yang beginian, Banser mendadak centil." kata Aryo Hardiansyah.

"Itu yang membubarkan pengajian Ust. Felix Siauw, kalau memang gemar membubarkan, kenapa tidak ikutan bareng FPI membubarkan ini?" ujar Benny Ohorella.

"FPI gitu loh... Maju terus untuk FPI, Allah meridhoimu." tutur Kurniadi

"Kalau FPI jelas berantas kemaksiatan, tapi kalo ormas Banser ...apa ya????? Oh iya bubarin pengajian." tulis Rif Fai.

"Bersatulah Polisi dan FPI dalam ciptakan kepatuhan hukum. Biar tak ada rasa resah. Dukung bersatunya Polisi dan FPI. Jangan kau musuhi semua. Orientasinya ciptakan ketertiban dan kepatuhan hukum." kata Muhammad Makhfudz. [opinibangsa.id / tbc]

[apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: