Dampak Yang Mungkin Terjadi Jika Ahok Divonis Bebas







Dampak Yang Mungkin Terjadi Jika Ahok Divonis Bebas

Opini Bangsa - Putusan dua tahun penjara terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas kasus penistaan agama dinilai dapat mempengaruhi stabilitas keamanan nasional.

"Meski banyak banyak yang kecewa atas putusan tersebut, saya melihat putusan ini bisa berdampak ke beberapa hal lain, salah satunya meredam kemarahan umat Islam," kata pemerhati hukum M. Mirza Harera kepada redaksi, Kamis (11/5).

Menurutnya, jika gubernur DKI Jakarta non aktif tersebut diputus bebas, bukan tidak mungkin kemarahan publik bakal meledak. Ditambah lagi Menko Polhukam Wiranto secara resmi telah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), organisasi massa yang juga menuntut Ahok untuk dipenjara.

"Meski masih ada upaya hukum banding tapi setidaknya vonis ini berpengaruh pada stabilitas keamanan nasional dan keutuhan NKRI. Serta kerukunan antar umat bergama," beber Mirza.

Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar bisa menahan diri atas putusan yang diterima Ahok. Karena putusan tersebut murni putusan hukum tanpa ada intervensi dari kekuatan politik yang ada di Indonesia.

Pada Selasa lalu (9/5), majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan vonis dua tahun penjara terhadap Ahok karena terbukti melakukan penodaan agama. Putusan majelis hakim lebih berat dibanding tuntutan jaksa yakni satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun.

Ahok dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana dalam Pasal 156a KUHP, yakni secara sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan permusuhan, penyalahgunaan, atau penodaan terhadap suatu agama. Hakim menyebut Ahok sengaja memasukkan kalimat terkait dengan pemilihan gubernur, dan menyebut Surat Al-Maidah 51. Ahok, dalam sebuah pernyataannya di hadapan warga Kepulauan Seribu menyinggung program budidaya ikan kerapu yang tetap berjalan meskipun tidak terpilih dalam pilkada. Kini Ahok mendekam di Rutan Mako Brimob, Depok setelah sebelmunya dibawa ke Rutan Cipinang. [opinibangsa.id / rmol]

[apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: