Puluhan ribu massa tolak Perppu Ormas








Puluhan ribu orang dari Aliansi Ormas Dan Umat Islam Jabodetabek menggelar aksi damai menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No.  2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Patung Kuda Monas, Jakarta, Selasa (18/07/2017).

Peserta yang datang dari berbagai penjuru ibu kota dan sekitarnya, membawa sejumlah poster bertuliskan "Perppu Ormas bukti rezim diktator" dan "Perppu Ormas kriminalisasi ajaran Islam."

Dalam pernyataannya, Koordinator Aliansi Ormas dan Umat Islam Jabodetabek Habib Kholilullah Al-Habsyi mengatakan, pembubaran Ormas menggunakan Perppu merupakan tindakan kesewenang-wenangan yang lebih kejam dari penjajahan Belanda, Orde Lama maupun Orde Baru. 

"Perppu Ormas adalah jalan pintas bagi pemerintahan Jokowi menuju rezim diktator, karena Perppu Ormas telah menutup jalan diskusi Dan pembelaan bagi pihak yang dituduh oleh pemerintah secara subjektif tanpa proses pengadilan," kata Habib Al-Habsyi. 

Lebih lanjut, Habib Al-Habsyi menyebut latar belakang terbitnya Perppu Ormas adalah politik balas dendam atas kekalahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada Jakarta lalu dan kekhawatiran rezim Jokowi kalah dalam Pilpres dan Pilkada serentak pada 2019.

“Perppu Ormas adalah bentuk politik balas dendam yang sangat kotor, bertentangan dengan UUD 45 dan tindakan anti-Pancasila dari rezim Jokowi dan partai pendukungnya," tegas Habib Al-Habsyi. 

Oleh karena itu, lanjut dia, Aliansi Ormas dan Umat Islam Jabodetabek bersama para ulama, habaib, tokoh, aktivis, Ormas Islam dan seluruh kaum Muslimin di Indonesia bersatu meminta Presiden membatalkan Perppu tersebut. 

"Kalau tuntutan kami tidak dipenuhi, maka kami bersama ulama, habaib, tokoh, aktivis bersatu menyeru kaum Muslimin di seluruh tanah (air) agar tidak memilih partai, bupati, gubernur, dan presiden yang menerbitkan dan mendukung Perppu Ormas yang isinya sangat represif, otoriter, dan anti-islam," pungkasnya. 



[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: