Elektabilitas Golkar Tergerus, Akbar Tanjung ‘Sentil’ Gaya Kepemimpinan Setnov








Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung memberikan banyak catatan kepada Setya Novanto dalam satu tahun menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Akbar menganggap bila konsolidasi yang dilakukan pria yang karib disapa Setnov itu masih kurang maksimal.
“Bisa dibilang konsilidasi selama satu tahun ini belum berjalan. Novanto memang sering ke daerah, tapi konsolidasinya saya melihat belum maksimal,” ucap Akbar saat menjadi narasumber Refleksi Satu Tahun Golkar Kepemimpinan Setya Novanto di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (21/5/2017).
Dia pun mencontohkan bukti bila konsolidasi di bawah kepemimpinan Setnov itu belum maksimal. Salah satunya yakni masih adanya Ketua DPD Golkar yang diduduki oleh pelaksana tugas (Plt). “Masih adanya Plt ini menunjukan bahwa tidak adanya konsolidasi,” bebernya.
Dia berharap elektabilitas Golkar tidak terus tergerus, apalagi disusul oleh partai-partai baru yang notabene dibentuk oleh para mantan kader Golkar.
“Kalau bisa terjadi penunuran ini menjadi bahaya. Partai baru yang tubuhnya berasal dari Golkar seperti Hanura, Nasdem dan Gerindra ini bisa menjadi kompetitor baru terutama Gerindra dan Nasdem,” ujarnya.
“Jadi Golkar harus mendapat basis dukungan yang kuat dan yang bisa diandalkan,” pungkas Akbar.





[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: