Kekeuh Tolak Reklamasi, Amien Rais: Itu Proyek untuk Negeri Tirai Bambu, Luhut Sama Jokowi Punya Data Apa?








Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Amien Rais, menyatakan bahwa dirinya akan terus melakukan penolakan terhadap proyek reklamasi di Teluk Jakarta.
Hal tersebut ia ucapkan dalam acara ‘Tribute to Amien Rais’, Sabtu (20/5/2017) silam di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Menurutnya, reklamasi adalah proyek yang akan merugikan rakyat kecil.
“Reklamasi ini mengapa saya tidak henti-hentinya bicara, karena reklamasi pertunjukan yang amat sangat vulgar, amat sangat mencolok mata hati dan mata kepala. Tidak boleh kita biarkan,” kata Amien Rais berapi-api.
Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan bahwa proyek ini hanya menguntungkan segelintir pihak saja.
“Proyek ini nilainya ratusan triliun. Paling tidak ini bukan untuk bangsa Indonesia. Ini (reklamasi) untuk teman-teman Tirai Bambu,” tegasnya.
Ia khawatir, dengan adanya proyek reklamasi teluk Jakarta yang saat ini ditangani oleh pemerintah pusat, Indonesia akan kembali dijajah oleh negeri asing.
“Kalau untuk apartemen, hotel, supermarket mungkin nggak apa-apa, nggak begitu gawat, tapi siapa tahu akan ada landasan terbang, step over dari militer Cina, dan lain-lain,” jelasnya lebih lanjut.
“Saya melihat RRC sedang mengepakkan sayap. Indonesia ini sangat menggiurkan. Tanahnya subur, rakyatnya seperti mudah dikibulin dan pemerintah juga tidak tegak kepala,” tegasnya.
Oleh sebab itu, atas kekhawatiran tersebut Amien meminta kepada pemerintah untuk bersikap terbuka perihal proyek reklamasi tersebut.
“Kita bongkar bersama-sama nggak usah menang menangan. Pak Luhut dan pak Jokowi punya data apa? kami punya data apa kita beberkan lewat dialog terbuka,” tegasnya.





[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: