Sepi Pemberitaan; Seruan Stop Kriminalisasi Ulama Menggema di CFD Bundaran HI






Umatuna.com, Jakarta - Aksi yang meminta 'stop kriminalisasi ulama' digelar di acara Car Free Day di Bundaran HI. Massa menggelar aksi secara damai.

Massa berasal dari LPPDI (Lembaga Pelayanan dan Pengembangan Dakwah Islam) Thoriquna. Pantauan detikcom, Minggu (21/5/2017), massa mengawali aksi dengan melakukan long march di Bundaran HI.

Sejumlah peserta aksi membawa spanduk bertuliskan 'Stop Kriminalisasi Ulama' dan 'Ulama Bukan Musuh Negara'. Munthoha, koordinator aksi, mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai dukungan kepada ulama yang disebutnya tengah dikriminalisasi.

Seruan Stop Kriminalisasi Ulama Menggema di CFD Bundaran HIFoto: Aksi Stop Kriminalisasi ulama di CFD Bundaran HI
"Termasuk dalam salah satu dukungan untuk stop kriminalisasi ulama, untuk mendukung dan menolak kriminalisasi ulama terutama kasus-kasus terkahir seperti Habib Rizieq," ujar Munthoha di lokasi.

Munthoha juga mengatakan ulama bukanlah musuh negara dan bukan pemecah belah negara.

"Mengingatkan umat dan bangsa utamanya bahwa apa yang terjadi terakhir ini, bahwa ulama bukan musuh negara," ujar Munthoha.

Seruan Stop Kriminalisasi Ulama Menggema di CFD Bundaran HIFoto: Aksi Stop Kriminalisasi ulama di CFD Bundaran HI
Kasus Habib Rizieq Syihab yang dimaksud di atas adalah kasus dugaan pornografi dalam situs baladacintarizieq. Di kasus ini, Habib Rizieq berstatus sebagai saksi.

Habib Rizieq belum memenuhi panggilan polisi karena masih berada di Arab Saudi. Pihak Rizieq sengaja tidak mendatangi panggilan karena menganggap tidak ada peristiwa hukum dalam perkara ini.

Kasus yang menjerat Firza Husein sebagai tersangka ini diusut oleh penyidik Polda Metro Jaya. Sementara itu, Polda Metro Jaya beberapa kali menyatakan kasus dugaan pornografi di situs baladacintarizieq bukan merupakan kriminalisasi. Penyidik hanya menindaklanjuti laporan dari masyarakat.

"Ada aduan ke masyarakat dan kami tindak lanjuti," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Kamis (18/5) lalu. (detik) [Ummatuna/Apikepol]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: