Pengamat Politik Ini Ungkap Alasan Ahoker dan Politisi PDIP Serang Jusuf Kalla







Pengamat Politik Ini Ungkap Alasan Ahoker dan Politisi PDIP Serang Jusuf Kalla

Opini Bangsa - Pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Ahoker dan politisi PDIP menyerang Jusuf Kalla (JK) agar Jokower dan Ahoker tidak terpecah setelah munculnya Ahoker yang mengkritik Jokowi di depan LP Cipinang.

“Untuk menyatukan Jokower dan Ahoker perlu musuh bersama, maka JK dijadikan musuh bersama,” kata pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada suaranasional, Jumat (19/5).

Menurut Baidhowi, munculnya Ahoker yang mengkritik Jokowi sempat memunculkan ketegangan dengan Jokower.

“Padahal Jokower itu mayoritas Ahoker. Dengan JK dijadikan musuh bersama, kedua pendukung ini bisa bersatu serta tujuan mereka menduetkan JOkowi dan Ahok di Pilpres 2019,” jelas Baidhowi.

Ia mengatakan, politisi PDIP yang menyerang JK tidak bisa dilepaskan kalahnya Ahok di Pilkada DKI Jakarta. “PDIP itu yang mengusung dan mendukung Ahok di Pilkada DKI Jakarta dan kalah dengan Anies yang diusulkan JK. Ini membuat PDIP sakit hati,” ungkap Baidhowi.

Baidhowi menduga, gaya politik PDIP yang pendendam tidak lepas dari sosok Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri.

“Dengan SBY saja, Megawati masih menyimpan dendam bahkan tidak mau ketemu. Dan itu diikuti anak buahnya,” pungkas Baidhowi. [opinibangsa.id / snc]

[apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: