Soal Reklamasi, Luhut: Sudah Investasi Lalu Diputus, Dimana Kredibilitas Pemerintah?
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menyatakan bahwa persoalan mengenai reklamasi harus diperhatikan.
"Saya ingin sampaikan baik-baik kalau ada yang salah kita perbaiki sama-sama, orang sudah investasi, udah jadi gitu dibunuh, mana percaya orang sama negeri kita ini," ujar Luhut di Kantor Kemenko Maritim, Selasa (23/5).
Luhut juga menjelaskan bahwa aturan reklamasi sudah ada sejak zaman kepemimpinan Presiden Soeharto, sedangkan Jokowi hanya melanjutkan program yang sudah dibuat.
"Ini keppresnya dibuat Pak Harto, yang membagi pulau itu, yang kedua Perpres oleh Pak SBY, Pak Joko Widodo sebenarnya hanya eksekusi dari dua ini, nah kalau tiba-tiba diputus lalu kredibilitas pemerintah di mana?" ucapnya.
Menurutnya, tidak semua proyek reklamasi bermasalah. Ia kemudian mencontohkan Tanjung Priok yang sudah berkembang.
"Salah satu reklamasi Tanjung Priok itu berkembang mau gimana itu, yang dianggap nggak bisa secara teknis, ya silakan dievaluasi," ujar Luhut.
[M.Bersatu/apik.apikepol.com]
“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]