“NU Cyber Banser” Yang Digagas Ustadz Gadungan Abu Janda Isinya Para Kafirin ?






  Yes  Muslim  -  Tim Cyber Army yang digagas ustadz gadungan Abu Janda al-Boliwudi  yang mengatasnamakan “NU Cyber Banser” ternyata banyak diisi oleh para kafirin yang mengaku beragama Nasrani.

Baru-baru ini Ustadz gadungan Abu Janda melakukan perekrutan melalui lamannya di facebook. Tak disangka, yang tertarik menjadi anggota justru orang-orang kafir.


Beberapa nama yang berkomentar di llaman facebooknya terang-terangngan mereka mengaku non muslim.



Sebut saja, akun Daniel Karel mengatakan “Saya beragama kristen….saya mau bergabung dgn laskar cyber NU..lawan radikalisme!!!!”
Akun Yan Galung mengomentari “Saya nasrani ustad, apakah boleh bergabung? Kalau ia, terima kasih, kalaupun tidak,semoga visi dan misinya tetap bisa terjaga konsisten ya ustad, salam damai untuk NKRI.”
Sementara akun bernama Kaleb Christian menatakan “Ustad,saya bukan anggota NU Krn seorang Non-Muslim  😊 tapi ini masalah kebangsaan. Makanya saya mau ikut bergabung”
Tak hanya itu, akun facebook bernama Albert Smith  juga berminat ikut bergabung dengan mengatakan “Tad, ana kristen. Demi NKRI ana siap gabung tad. Gabungnya gimana tad ?”
Bagaimana? apakah kalian masih percaya dengan ustadz Gadungan yang gemar menyerang umat Islam dan menjadi pembela setia Ahok ini?
Atau kamu tertarik untuk menjadi penyusup mereka?



Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya  @Tahukah.Anda.News

republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !





[Yess/Apikepol]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i] “NU Cyber Banser” Yang Digagas Ustadz Gadungan Abu Janda Isinya Para Kafirin ? YES MUSLIM

Membicarakan Nikmat Allah termasuk Syukur Nikmat sedangkan melupakan/mengingkarinya merupakan kufur Nikmat (HR. Ahmad)

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: