Persekusi Terjadi Karena Pemerintah Diam Melihat Ulama Dihina








Presidium alumni 212 tak mau menanggapi maraknya persoalan persekusi yang terjadi belakangan ini.

Mereka berpandangan bila itu persoalan pribadi antara yang merasa tersinggung karena orang yang dihormati dihina.

"Itu urusan pribadi-pribadi lah. Kalau Anda punya keluarga, terus keluarga Anda dihina, Anda tersinggung gak? Jadi kalau FPI merasa tersinggung karena ulamanya dihina, menurut saya wajar," kata Ketua Presidium Alumni 212, Ustaz Ansufri Idrus Sambo di Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (2/6).

Sambo melihat persekusi itu terjadi karena ada pembiaran penghinaan dan pelecehan terhadap ulama dari pemerintah dan aparat.

"Karena ada pembiaran, jadinya ada reaksi dari FPI," ujarnya.

Namun, kata dia, Presidium alumni 212 tidak terlalu mempermasalahkan soal persekusi itu. Pasalnya, itu hanyalah hal kecil yang dilakukan pribadi.

"Kalau kita gak masalahin itu (persekusi). Yang kita masalahkan adalah penghinaan terhadap istitusi ulama. Kriminalisasi ini adalah penghinaan dan penistaan ulama," tegasnya.

"Jadi tagline kita ini begini, Ahok menista agama,  maka dia dipenjara. Jokowi menista (menghina) ulama, maka dia harus turun," pungkasnya. 

sumber : rmoljakarta





[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: