Pengamat: Kasus Setya Novanto Coreng NU, Cabut Kartu Anggota Gus Nov!








Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) yang ditetapkan menjadi tersangka korupsi e-KTP  telah mencoreng ormas Islam terbesar, Nahdlatul Ulama (NU), karena Ketua DPR itu belum lama mendapatkan kartu anggota NU.

Pendapat itu disampaikan pengamat politik Ahmad Yazid kepada intelijen (18/07). "Seharusnya PBNU tidak mudah memberikan seseorang kartu anggota, terlebih orang tersebut terindikasi kasus korupsi,” kata Yazid. 

Menurut Yazid, PBNU harus segera mencabut keanggotaan Setnov dari NU. "Jangan sampai ada opini yang memburuk citra NU sebagai ormas yang mudah 'dibeli', apalagi dibeli oleh tersangka koruptor," jelas Yazid. 

Terkait hal itu, Yazid berharap elit NU tidak mudah memberikan kartu anggota, terutama kepada pejabat. "Banyak nahdliyin di desa-desa ikhlas memperjuangkan NU dan tidak punya kartu anggota. Seharusnya NU mengurusi nahdliyin seperti ini untuk diberdayakan ekonominya," pungkas Yazid.

Di depan wartawan, Setya Novanta sempat memamerkan kartu anggota Nahdlatul Ulama. "Ketua PBNU telah memberi saya kartu tanda anggota NU yang disampaikan langsung Al-Mukarom Bapak Kyai Haji Maruf Amin dan Kyai Haji Said Aqil Siradj," kata Setnov dalam sambutan pada acara buka bersama di rumahnya (07/06).



[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: