Pengamat Politik: Percuma Ada Reshuffle, tapi Jaksa Agung Tidak Dicopot








Isu reshuffle kabinet kerja kembali menggelinding setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung akan ada perombakan menteri pada April 2017. Pergantian itu disebut-sebut bakal terealisasi usai Lebaran 2017.

Menanggapi hal itu, Presidium Persatuan Pergerakan Andrianto menilai, bila ada reshuffle kembali yang dilakukan Presiden Jokowi, maka Jaksa Agung yang harus diganti.

"Percuma ada reshuffle lagi, tapi Jaksa Agung tidak dicopot," ujar Andrianto kepada Okezone, Kamis (13/7/2017).

Menurut Andrianto, dari awal menjadi pembantu Presiden Jokowi, Jaksa Agung dinilai menjadi yang terlemah, tapi tidak pernah di ganti-ganti. Sedangkan ada menteri yang baik kerjanya malah diganti.

"Jadi Jokowi akan blunder apabila ada reshuffle tidak mengganti Jaksa Agung," tuturnya.



Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki mengatakan, isu reshuffle tidak akan menganggu kinerja para menteri saat ini. Sebab, jika terjadi reshuffle, pemerintah telah memiliki birokrasi dan program-program tertentu sehingga kehadiran menteri atau pejabat baru ditujukan untuk memperkuat hal yang sudah ada.



"Para menteri enggak memikirkan itu. Ada rencana kerja pemerintah, program-programnya sudah jelas dan anggarannya sudah ada. Jadi menurut saya mungkin tidak terlalu banyak perubahan, karena toh kementerian dan lembaga institusi yang sudah bekerja dengan baik," jelas dia.

sumber : okezone


[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: