Polda Beri Isyarat akan Ada ‘Kejutan’ dalam Pengungkapan Kasus Novel








Pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan diprediksi bisa lebih dari dua orang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menyebut, kemungkinan besar akan ada ‘kejutan’ dalam kasus Novel, sama seperti penembakan dan perampokan yang menimpa bos kooperasi, Davidson Tantono.
“Di Daan Mogot (Davidson) kan awalnya cuma dua yang melakukan perampokan. Ternyata banyak kan. Bisa juga terjadi seperti itu,” kata Argo kepada Kriminalitas.com di Gedung Humas Polda Metro Jaya, Jalan Jeneral Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (3/7/2017).
Argo melanjutkan, ada kemungkinan aktor inteletektual yang terlibat dalam kasus ini. Polisi pun masih fokus mengejar pelaku di lapangan, baru mengembangkan hingga ke otak pelaku.
“Semua kan bisa terjadi seperti itu. Kami belum dapatkan (aktor intelektual),” tutup Argo.
Saat ini, polisi sudah memiliki tiga sketsa wajah yang sudah selesai dibuat. Nantinya, sketsa ini akan dikonfirmasi kepada saksi kunci untuk memastikan apakah wajah tiga pria itu adalah pelaku penyerangan Novel.
Sebanyak 56 saksi telah diperiksa penyidik Polri terkait kasus teror Novel, termasuk seorang saksi kunci yang merupakan tetangga Novel.
Diketahui, Novel diserang dua pria tidak dikenal pada 11 April lalu, usai menunaikan ibadah salat subuh di Masjid Jami Ah-Ihsan, kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua bulan berselang, Polri masih belum bisa mengungkap pelakunya.
sumber : kriminalitas




[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: