Polisi Akan Perkarakan Pihak yang Mengaitkan Penusukan Hermansyah dengan Kasus Habib Rizieq
Polisi menangkap dua pelaku pengeroyokan dan pembacokan ahli telematika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Hermansyah. Berdasarkan pengakuan sementara pelaku yang ditangkap, penusukan Hermansyah tak terkait dengan pernyataannya terkait kasus chat diduga mesum antara Habib Rizieq dan Firza Husein.
Hal itu dikatakan Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo. Menurutnya, pengakuan pelaku telah mematahkan asumsi yang menyebut korban telah diincar sejak lama lantaran menyebut video chat mesum baladacintarizieq adalah hoaks atau bohong. Polisi pun berencana menempuh jalur hukum terhadap penyebar informasi hoaks itu.
"Itu dasarnya apa, mendeskriditkan institusi polri. Hari ini kita buktikan jika hipotesa saya di awal yang menyebut bahwa insiden diawali dengan kejadian senggolan di jalan itu benar," kata Andry saat dikonfirmasi, Rabu (12/7/2017).
Andry menambahkan, akan memperkarakan oknum yang telah menggiring opini dan berusaha mengaitkan peristiwa penusukan Hermansyah dengan kasus pornografi yang sedang melilit Habib Rizieq.
"Kita akan tempuh jalur hukum bagi pihak yang mengaitkan kejadian (penusukan Hermansyah) dengan Rizieq Shihab. Nanti kita akan koordinasikan supaya tidak mengacaukan masyarakat dengan menyebar informasi tanpa dasar," imbuhnya.
baca juga : Hadeh, Ada Orang Sudah Mati Dimasukkan DPO
Sebagaimana diketahui, Hermansyah ditusuk oleh orang tidak dikenal (OTK) di tol Jagorawi KM 6 pada Minggu 9 Juli 2017 lalu. Banyak orang yang beramsumsi bahwa peristiwa itu tidak lepas dari pernyataannya korban yang menyebut chat mesum antara Habib Rizieq dengan Firza itu hoax.
Tidak lama kemudian, kedua pelaku berhasil diciduk. Kedua pelaku diketahui berprofesi sebagai debt kolektor yaitu Edwin Hitipeuw (37) dan Lauren Paliyama (31). Mereka ditangkap di Jalan Dewi Sartika, Depok, pada Rabu 12 Juli 2017 dini hari.
[okz]
[M.Bersatu/apik.apikepol.com]
“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]
loading...