Tak Mudah Dipenetrasi, Jakarta Masih Representatif sebagai Ibu Kota Negara








Pemerintah Republik Indonesia (RI) perlu mempertimbangkan masalah keamanan dan pertahanan saat berencana memindahkan ibu kota negara dari Jakarta. Pasalnya, jika benar dipindahkan jangan sampai ibu kota justru jadi mudah disusupi asing.

“Misalnya kalau ditaruh di bagian Kalimantan. Itu gampang sekali dipenetrasi oleh asing. Itu harus diperhitungkan betul,” kata Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis kepada Kriminalitas.com, di Jakarta, Jumat (7/7/2017).

Untuk saat ini, kata dia, Jakarta masih menjadi kota yang sangat representatif. Mengingat jarak Kota Jakarta dengan negara asing, cukup jauh.

“Menurut saya iya,” lanjut dia.



Berbeda halnya, jika ibu kota diletakkan di Kalimantan seperti isu yang belakangan menyeruak. Kota-kota di Kalimantan jaraknya dekat dengan negara asing seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.



“Saya pikir keberadaan ibu kota di Pulau Jawa jauh lebih tepat dibanding Kalimantan yang kita tahu betul daerah itu pernah dijadikan basis oleh sekutu,” pungkasnya.

sumber : kriminalitas




[M.Bersatu/apik.apikepol.com]

“Jika engkau punya teman – yang selalu membantumu dalam rangka ketaatan kepada Allah- maka peganglah erat-erat dia, jangan pernah kau lepaskannya. Karena mencari teman -‘baik’ itu susah, tetapi melepaskannya sangat mudah sekali” [Imam Syafi'i]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: