Ini Tanggapan Nyinyir Anak Buah Novanto Soal Gerakan Golkar Bersih
Nasional.in ~ Sekjen DPP Golkar Idrus Marham menanggapi santai gerakan Golkar Bersih yang dimotori Ahmad Doli Kurnia. Dia malah balik bertanya indikator seseorang dibilang bersih.
"Saya nggak tahu, yang tergolong bersih itu berapa kali mandi sehari. Apa dua kali atau tiga kali? Kriteria tentang bersih dan tidak bersih itu kan tidak jelas yang dibuat oleh mereka, sehingga tidak perlu kita respon secara serius," ujar Idrus, di Gedung DPR, Senayan, Rabu (8/8).
Lagi pula kata Idrus, beberapa dari kader Partai Golkar yang disebut namanya telah menyampaikan bahwa mereka tidak ikut dalam gerakan itu. Beberapa berkata bahwa mereka tidak tahu mengapa namanya dicantumkan.
"Saya katakan, mungkin anda disuruh bersih suruh mandi mungkin. Itu disampaikan," ucap anak buah Setya Novanto itu.
Soal siapa saja yang membantah ikut gerakan Golkar Bersih, Idrus enggan menyampaikamnya. "Saya kira nggak perlu disebutkan siapa-siapanya. Saya nggak mungkin sebutkan," pungkasnya.
Sebelumnya, Koordinator Gerakan Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyampaikan ada sejumlah pengurus DPP yang ikut dalam Gerakan Golkar Bersih.
Diantaranya, Yorrys T Raweyai, Nusron Wahid, Kahar Muzakir, Lodewijk Freidrich Paulus, Airlangga Hartarto, Ibnu Munzir, Indra Bambang Utoyo, Agus Gumiwang Kartasasmita, Zainuddin Amali, Bambang Soesatyo, Eni M Saragih, dan Andi H Sinulingga.
Ada pula Gatot Sudjito, Muhammad Sarmuji, Ace Hasan Syadzili, Ichsan Firdaus, dan Ridwan Hisyam.
Dicantumkannya nama-nama tersebut kata Doli atas dasar mereka adalah pengurus yang mendukung adanya pembaharuan dan perubahan kepemimpinan di DPP Golkar.
Yakni dalam rangka penyelamatan partai dari citra negatif yang terjadi dan elektabilitas partai yang terus merosot akibat tersangkanya Setya Novanto dalam kasus megaskandal korupsi e-KTP.
ADA BERITA MENARIK SCROLL KE BAWAH www.NASIONAL.in
Sumber Berita : jawapos.com
[http://bit.ly/2uy06Ck]
loading...