Wanita ini kena Azab saat Berhaji, Ustad Nasir Beberkan Kisah Mengerikannya







Nasional.in ~ Berangkat menunaikan ibadah haji merupakan idaman semua kaum muslim, siapapun ingin pergi menunaikan rukun islam yang kelima ini.

Menunaikan ibadah haji memang haruslah dengan hati yang baik dan bersih dari segala kesalahan dan dosa.

Maka tidak jarang jika ada orang yang hendak berangkat menunaikan ibadah haji, sebelumnya melakukan hal-hal yang dapat membersihkan hatinya dari perbuatan dosa.

Seperti meminta maaf kepada semua orang baik tetangga maupun kerabat dan orang-orang terdekat sebelum berangkat haji.

Ini dilakukan agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan tenang, khusyuk dan mendapat haji yang mambrur.

Ada sebuah kisah nyata yang dialami seorang wanita yang mendapat azab ketika sampai di tanah suci Mekkah.

Kisah ini berdasarkan pengalaman dari seroang yang mengurus jemaah haji dan umrah bernama ust Nasir.

Ia menceritakan pengalamannya ini untguk dijadikan pelajaran bagi kita sebagai umat Islam.

Saat rombongan haji tiba di Lapangan Terbang Jeddah, kemudian naik bus menuju ke Madinah semuanya berjalan lancar.

Namun, saat tiba di Madinah, ketika semua orang turun dari bus, turunlah seorang wanita yang berusia sekitar 30-an.

Tanpa tahu apa penyebabnya, ketika menginjakkan kaki di Madinah, ia tiba-tiba jatuh dan tak sadarkan diri.

Suasana yang semula tenang menjadi cemas dan khawatir ketika wanita ini tak sadarkan diri dan dibawa ke Rumah Sakit Madinah.

Saat sampai di Rumah Sakit Madinah, wanita itu pun masih belum sadarkan diri.

Dokter yang berusaha untuk memulihkannya tetap menemui usaha yang buntu.

Sampai sore hari wanita itu masih koma dan tak sadarkan diri.

Petugas yang membimbing jemaah harus meneruskan perjalanannya dan terpaksa meninggalkan wanita itu di rumah sakit tersebut.

Walaupun sibuk mengurus jemaah, Ustad Nasir yang membimbing rombongan haji ini menyempatkan diri menghubungi pihak rumah sakit di Madinah untuk mengetahui keadaan wanita itu.

Pihak rumah sakit mengatakan kalau wanita itu masih koma dan tetap tak sadarkan diri.

Setelah dua hari tak sadarkan diri, wanita itu pun dibawa ke Hospital Abdul Aziz di Jeddah untuk mendapatkan perawatan lanjut, karena rumah sakit ini memiliki fasilitas yang lebih lengkap.

Dua hari tak sadarkan diri, akhirnya wanita itu dapat membuka matanya.

Saat ia membuka matanya, ia memandang ke arah Ustad Nasir sambil menangis tersedu-sedu.

Ustad Nasir pun terkejut lalu berkata "Kenapa Anda menangis?"

"Ustad..saya ingit bertaubat ustad. Saya sangat menyesal Ustad dan tak mau lagi berbuat dosa. Saya ingin benar-benar bertaubat" Jawab wanita itu sambil menangis sejadi-jadinya.

"Mengapa Anda tiba-tiba mengatakan ingin bertaubat?" tanya ustad heran.

Tangis wanita itu semakin keras, lalu menceritakan tentang kelakukannya sebelum berangkat haji.

"Saya ini sudah bersuami dan saya ini cuma Islam pada nama dan keturunan saja. Saya tidak pernah melakukan semua ibadah-ibadah seperti shalat, puasa."

"Rumah saya pun penuh dengan berbagai minuman beralkohol dan saya pun sering memukul dan menendang suami saya" terang wanita itu sambil menangis.

"Lalu, kenapa engkau bisa berangkat haji?" tanya ustad.

"Karena saya melihat orang pergi haji, jadi saya pun ingin pergi kesana"

"Jadi, apa yang menyebabkan kamu menangis dan berkata ingin bertaubat. Apakah kamu mengalami sesuatu saat kamu tak sadarkan diri selama 2 hari?" tanya ustad Nasir.

"Ustad...Allah itu Maha Besar, Maha Agung, Maha Kaya. Saat koma, saya telah diazab dengan siksaan yang benar-benar pedih karena perbuatan yang selama ini saya lakukan."

Wanita ini menjelaskan secara terperinci bagaimana azab yang telah ia terima selama ia koma.

"Saya merasa seperti di neraka. Rambut saya ditarik-tarik dengan bara api, itu karena saya tidak pernah pakai jilbab."

Saya menjerit-jerit minta ampun dan maaf kepada Allah.

Bukan Itu Saja, payudara saya di ikat dan dijepat dengan penjepit yang dibuat dari bara api, kemudian ditarik-tarik sampai putus dan jatuh ke dalam api neraka.

Buah dada saya terbakar, panasnya bukan main.

Saya disiksa tiada henti dan sakitnya tak dapat dibayangkan.

"Ketika rambut saya ditarik pakai bara api, perihnya bukan main, seperti tercabut dari kulit kepala dan panasnya terasa otak saya menggelegar."

Azab itu sangat sangat pedih dan tak bisa dibayangkan bagaimana pedihnya.

Itulah balasan bagi orang-orang yang tidak taat kepada aturan-aturan Allah.

"Ustad, saya ini Islam, tapi saya minum arak, main judi, makan dan minum yang diharamkan dan segala macam dosa saya lakukan. Saat koma, saya diberi makan buah berduri tajam, buah itu tidak ada isinya melainkan hanya duri-duri saja,"

Ketika buah ditelan, durinya menusuk kerongkongan dan ketika masuk ke perut, buah itu pun menusuk-nusuk perut saya.

Setelah diberi makan, saya diberi minum. Minuman itu terbuat dari nanah yang sangat busuk, dan saya terpaksa meminumnya karena sangat haus.

Kemudian saya memohon kepada Allah untuk memberikan saya kesempatan untuk hidup lagi.

Saya memohon dengan tiada putus dan saya pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang saya lakukan dulu dan akan menjadi umat yang soleh.

Saya juga berjanji akan melaksanakan segala perintah-perintah Allah yang selama ini saya tinggalkan." Cerita wanita itu.

"Ustad, kejadian ini memang benar-benar nyata dan bukan mimpi, karena saya merasakan bagaimana azab dari allah itu.

Dan saya ingin bertaubat nasuhah" kata wanita itu sambil menangis.

Sejak kejadian itu, wanita itu kini benar-benar telah berubah. Ia rutin melakukan segala amal ibadah siang dan malam.

Wanita itu pun berpesan kepada Ustad Nasir. "Ustad, kalau ada perempuan Islam yang tidak pakai jilbab, Ustad tolong ingatkan mereka untuk memakai jilbab. Cukuplah saya saja yang merasakan siksaan karena tidak memakai jilbab"

Sewaktu disiksa, wanita itu melihat ketetapan Allah yakni setiap helai rambut wanita islam yang sengaja diperlihatkan makan akan diberi 1 dosa.

"Rambut saya ini jumlahnya ribuan. Kalau satu orang saja yang melihatnya arinya saya mendapat 1000 dosa, sedangkan setiap hari yang melihat rambut saya ini ratusan bahkan ribuan orang."

Tak dapat dibayangkan berapa banyak dosa yang saya dapatkan. dan ini hanya pada satu masalah saja yaitu rambut. Lalu bagaimana dengan yang lainnya?" terang wanita itu.

"Setelah pulang dari haji ini, saya berniat akan mengajak suami saya untuk bertaubat. Dan saya juga akan mengajaknya untuk berangkat haji. Saya harap Ustad mau mengajari suami saya shalat, puasa, ngaji dan ibadah lainnya.".

ADA BERITA MENARIK SCROLL KE BAWAH www.NASIONAL.in
Sumber Berita : palembang.tribunnews.com


[nasional.in/apik.apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: