Ribut Foto Asma Dewi-Prabowo Giliran Ada Foto Jokowi & Dimas Kanjeng Diem







Nasional.in ~ Dilansir dari detik.com, Asma Dewi, wanita yang ditangkap terkait konten negatif bernada ujaran kebencian di Facebook, mengunggah foto bersama Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Waketum Gerindra Fadli Zon mengatakan siapa saja berhak berfoto dengan Prabowo. Fadli lantas membandingkan Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang pernah berfoto bareng Presiden Joko Widodo.


"Sekarang begini, Pak Jokowi saja ada fotonya dengan Dimas Kanjeng ya kan? Apakah artinya Pak jokowi itu pengikut Dimas Kanjeng? Kan tidak. Apalagi yang namanya tokoh seperti Pak Prabowo dan juga banyak orang lain," ujar Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2017).


Foto antara Dimas Kanjeng dan Jokowi sempat ramai diperbincangkan pada 2016. Pihak Istana Negara membantah adanya hubungan dekat Dimas Kanjeng dengan Jokowi.


Kembali ke Asma Dewi, Gerindra mendukung penuh kinerja kepolisian dalam bersikap dan menindak siapa pun yang terlibat dalam ujaran kebencian dan sindikat Saracen.

"Jadi jangan mencari-cari, apalagi dikait-kaitkan dengan Prabowo, Gerindra dengan orang-orang yang dianggap mungkin berseberangan dengan pemerintah, jangan akal-akalan begitulah," jelasnya.

"Ya kalau ada kesalahan, proses hukum saja, kalau salah ya dihukum saja. Kalau tidak salah ya dibebaskan dong, jangan dikriminalisasi," lanjutnya.

Asma Dewi ditangkap Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri atas kasus dugaan penyebaran ujaran kebencian (hate speech). Polisi juga menyebut Asma Dewi memiliki keterkaitan dengan grup penyebar kebencian, Saracen.

Pengacara Asma Dewi, Djudju Purwantoro, mengatakan kliennya tak ada kaitan sama sekali dengan Saracen. Djudju, yang menjabat Direktur Lembaga Bantuan Hukum Bang Japar (Jawara dan Pengacara), menyatakan Asma Dewi tak tahu soal Saracen.

"Tentang kaitan dengan Saracen itu, dia tidak tahu sama sekali soal itu," kata Djudju saat dihubungi detikcom, Selasa (12/9).
ADA BERITA MENARIK SCROLL KE BAWAH www.NASIONAL.in
Sumber Berita : detik.com


[nasional.in/apik.apikepol.com]

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: