Suara Tawa Saat Prabowo Bicara Pertahanan Berasal dari Barisan Pro Jokowi
GELORA.CO - Capres Prabowo Subianto heran kepada para penonton debat keempat Pilpres 2019 saat dirinya berbicara kerapuhan pertahanan Indonesia. Prabowo menyasar siapa?
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Slamet Ma'arif, yang hadir dalam debat menceritakan momen tersebut. Menurut Slamet, suara tawa itu berasal dari barisan kubu petahana Joko Widodo atau Jokowi.
"Jadi kan ketika beliau membicarakan masalah keprihatinan Indonesia rapuh luar biasa. Kemudian ada penonton yang saya lihat memang dari sebelah sana. Dari kubu 01 yang saya lihat, tertawa. Ini kan memprihatinkan," kata Slamet yang juga Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/3/2019).
Lalu, bagaimana tanggapan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin? Wakil Ketua TKN, Arsul Sani, menceritakan momen saat Prabowo marah dan bilang 'kok kalian ketawa?' dalam debat semalam. Arsul membenarkan jika Prabowo saat itu melihat ke arah kubu 01.
Namun, dia menegaskan para elite TKN tidak ada yang menertawakan Prabowo, apalagi ketawa lepas. Suara tawa itu disebut berasal dari barisan belakang kubu Jokowi yang diisi para penonton umum.
"Yang paling depan elite TKN tapi yang tertawa kan bukan kita, bukan elite. Saya kan di barisan kedua, depan-depannya kan para ketum partai. Itu kan yang di belakang itu yang ketawa lepas," ucap Arsul Sani saat dihubungi terpisah.
Seperti diketahui, momen munculnya suara tawa hingga bikin Prabowo bertanya-tanya itu bermula saat capres nomor urut 02 itu menjelaskan soal kesalahan dalam paparan Jokowi mengenai teknologi pertahanan. "Saya bukan menyalahkan, saya berpendapat. Kekuatan pertahanan kita masih rapuh. Salah siapa? Salah nggak tahu saya (lalu terdengar suara tertawa), elite...," ucap Prabowo saat debat, Sabtu (30/3). Prabowo pun bereaksi. Dia mempertanyakan suara tawa itu.
"Jangan ketawa. Kenapa kalian ketawa? Pertahanan Indonesia rapuh kalian ketawa. Lucu ya? Kok lucu," kata Prabowo. [dtk]