6 Artis Caleg yang Terancam Gagal Merebut Kursi di Parlemen
GELORA.CO - Beberapa tahun belakangan ini banyak sekali para artis Tanah Air yang mencoba peruntungannya di dunia politik. Di Pemilu 2019, sederet artis tersohor seperti Krisdayanti, Giring Ganesha, hingga vokalis Charly Van Houtten (Setia Band) berlomba-lomba merebut kursi parlemen.
Banyak dari mereka yang menjadi calon legislatif mewakili daerah asalnya masing-masing. Namun sayang, ketenaran nama mereka rupanya tak menjamin mereka bisa meraup suara yang banyak.
Berdasarkan hasil hitung cepat, ada beberapa partai yang mengusung nama mereka, tak bisa meraih angka ambang batas yang telah ditetapkan. Walhasil, sederet artis ini pun terancam gagal merebut kursi parlemen. Siapa saja mereka?
1. Giring Ganesha
Bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha bertarung melawan beberapa artis di Dapil Jawa Barat 1. Sayangnya, Giring terancam tak dapat menikmati kursi di Senayan. Pasalnya, dari hasil hitung cepat, PSI hanya meraup 2 persen suara Nasional.
2. Andi Arsyil
Pesinetron kondang, Andi Arsyil juga mencoba peruntungannya di dunia politik. Tahun ini, ia maju sebagai caleg DPR RI dapil Sulawesi Selatan 2. Namanya diusung oleh Partai Perindo, sementara Partai Perindo hanya meraih 2,65 persen dari 4 persen suara yang ditetapkan.
3. Charly Van Houtten
Nama lain yang diusung oleh Partai Perindo adalah Charly Van Houtten. Vokalis Setia Band ini terdaftar sebagai caleg di dapil 9 Jawa Barat yang mencakup Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Majalengka.
4. Angel Lelga
Mantan istri Vicky Prasetyo yakni Angel Lelga pun terpaksa tak dapat menduduki kursi parlemen tahun ini. Angel yang merupakan caleg dapil 7 Jawa Barat ini bernasib sama seperti Andi Arsyil dan Charly.
5. Choky Sitohang
Presenter Choky Sitohang yang juga memilih bergabung dengan Partai Perindo terancam tak bisa melaju ke Senayan. Choky terdaftar sebagai Caleg DPR RI Jawa Barat dapil 1 yang mencakup Kota Bandung dan Cimahi.
6. Sultan Djorghi
Aktor tampan, Sultan Djorghi pun terancam gagal menjadi bagian dari parlemen. Sultan yang telah bergabung dengan Partai Berkarya ini harus gigit jari. Partai milik Tommy Suharto ini tak bisa melewati ambang batas 4 persen. Berdasarkan hasil hitung cepat, Partai Berkarya hanya meraih 2,3 persen suara nasional. [kp]