Kampanye Jokowi Bagi-bagi Uang di Padang, BPN akan Lapor ke Bawaslu
GELORA.CO - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno Andre Rosiade menemukan dugaan adanya politik uang serta mobilisasi massa saat dalam kampanye Jokowi-Ma’ruf di Sumatera Barat. Andre mendapatkan informasi di lapangan soal adanya temuan ini.
Andre mengatakan, pihaknya sempat merekam saat proses bagi-bagi uang itu terjadi. Patut diduga, kata dia, massa yang datang diberi nasi bungkus, baju gratis, dan uang pecahan Rp50 ribu per kepala untuk mobilisasi massa.
“Tim kami memantau di lapangan dan kami punya rekamannya,” kata Andre kepada wartawan, Selasa kemarin.
Dalam video yang dimaksud Andre, ada ibu-ibu mengenakan kaus kampanye Jokowi setelah diberi uang ditanya dan menjawab akan memilih Jokowi-Ma’ruf.
Mengenai dugaan politik uang ini, Andre menyebut BPN berencana akan melaporkan ke Bawaslu Kota Padang. Saat ini, BPN sedang mengkaji kemungkinan pelaporan itu.
“Saya akan minta DPD Gerindra Sumbar untuk melaporkan ini ke Bawaslu. Ada rencana melaporkan. Saya lagi minta tim DPD Gerindra Sumatera Barat mengkaji itu. Saya sudah suruh DPD Gerindra Sumbar mengkaji,” ungkapnya.
Andre mengatakan, pengkajian itu dilakukan karena selama ini banyak laporan BPN yang belum diproses. Dia kemudian menyinggung penegakan hukum yang terkesan tajam ke kibu Prabowo tapi tumpul ke kubu Jokowi.
“Memang faktanya hukum di zaman sekarang terindikasi tajam kepada kubu Pak Prabowo, tapi terindikasi tumpul ke pendukung Pak Jokowi,” ucap Andre. [dtk]