Kembali Singgung Iwan Bopeng di Kampanye Akbar, Prabowo Subianto Mewanti-wanti Pendukungnya
GELORA.CO - Calon Presiden (capres) 02 Prabowo Subianto kembali meyinggung soal Iwan Bopeng yang sempat viral saat Pilkada DKI Jakarta saat kampanye akbar.
Mulanya, Prabowo bertanya pada para pendukungnya yang berada di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (7/4/2019).
Pertanyaan itu adalah soal keberanian para pendukung Prabowo yang berani untuk menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat 17 April 2019 nanti.
"10 hari lagi gimana? Berani jaga TPS?," tanya Prabowo.
Para hadirin kampanye akbar pun menjawab "berani."
Prabowo lalu menyinggung soal Iwan Bopeng yang sempat mengancam memenggal tentara.
"Kalau nanti Iwan Bopeng datang bagaimana?," tanya Prabowo lagi.
"Eh hati-hati lo Iwan Bopeng itu seram lo orangnya, Bagaimana?," tanya Prabowo lagi.
Lihat videonya:
Sebelumnya, dalam pidatonya di depan ratusan buruh, Prabowo juga sempat menyinggung Iwan Bopeng.
Hal yang sama juga ditanyakan Prabowo saat berorasi di depan para buruh.
"Nanti diintimidasi sama Iwan Bopeng, mau? Nanti takut sama Iwan bopeng, takut engga? dia banyak golok loh. (sama) tentara aja berani, apalagi buruh," seloroh Prabowo, Sabtu (1/4/2017) silam yang dilansir oleh Tribunnews.
Sementara dilansir oleh Tribun Timur, Iwan Bopeng sempat viral pda tahun 2017 lantaran aksinya yang sesumbar.
Pria dengan nama asli Fredy Tuhenay ini menantang institusi militer.
Tantangan Iwan itu dikarenakan rasa kesalnya saat ada pemilih yang ditolak untuk menyalurkn hak pilihnya di TPS pada Pilkada 2017 lalu.
Video saat dirinya menantang TNI pun menjadi viral dan mendapatkan respons dari netizen yang kembali menantang Iwan untuk berduel.
Akhirnya Iwan Bopeng meminta maaf pada institusi militer.
Kampanye Akbar di GBK
Diketahui, Kampanye Akbar Pasangan Calon (Paslon) 02 Prabowo-Sandi digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (7/4/2019).
Kampanye ini diperkirakan dihadiri jutaan pendukungnya dengan tema putihkan GBK.
Walaupun para pendukung sudah berkumpul sejak Sabtu malam, acara kampanye dimulai baru dimulai pada subuh pukul 04.00 WIB.
Para pendukung yang melakukan salat terlebih dahulu ini juga turut mendengarkan pemuka agama berbeda-beda.
Dilansir oleh Gerindra Tv, tercatat ada 5 pemuka agama yang turut berorasi di depan para pendukung Prabowo-Sandi.
Yakni pemuka agama Islam, Kristen, Katolik, Budha, hingga Hindu.
Para pemuka agama itu berorasi soal kemenangan Prabowo-Sandi hingga toleransi antar umat beragama.
Namun, saat pemuka agama Hindu belum sempat berorasi, capres Prabowo telah datang.
Kedatangan Prabowo itu langsung disambut dengan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Para pendukung pun langsung antusias dengan kedatangan Prabowo dengan berkumpul di sekitar panggung utama.
Mereka juga tampak mengibarkan bendera koalisi hingga bendera merah putih.
Jadwal Kampanye Terbuka Prabowo
- 24 Maret: Manado, Makassar (kampanye terbuka)
- 25 Maret: Merauke
- 26 Maret: Lombok
- 27 Maret: konsolidasi di Jakarta
- 28 Maret: Bandung (kampanye akbar)
- 29 Maret: Bogor
- 30 Maret: Debat Capres
- 31 Maret: Sidoarjo
- 1 April: Purwokerto, Pemalang
- 2 April: Padang
- 3 April: Medan (kampanye akbar)
- 4 April: Bandar Lampung
- 5 April: Konsolidasi Jakarta
- 6 April: Cirebon, Ciamis
- 7 April: Jakarta (kampanye akbar)
- 8 April: Yogyakarta
- 9 April: Palembang
- 10 April: Semarang (kampanye terbuka)
- 11 April: Magelang, Klaten
- 12 April: Tulungagung, Malang
- 13 April: Tangerang (kampaye akbar), debat Capres-Cawapres.
[tribun]